Pt. 4

4.1K 385 8
                                    

Yoori duduk di tempat kerja barunya yang letaknya di sebelah kiri meja kerja Taehyung. Meja kerja miliknya terlihat kosong, tidak ada berkas kerja apapun di sana yang perlu ia kerjakan. Lalu apa tugas yang di berikan oleh Taehyung? Apakah hanya duduk manis di sana dan menunggu perintah dari Taehyung?

Dari pagi hingga siang, Yoori hanya bermain dengan ponselnya dan Taehyung sama sekali tidak melarangnya. Sesekali ia menyangga dagu dengannya karena merasa bosan.

Tiba-tiba Taehyung bangkit berdiri lalu memberikan beberapa berkas kerja kepada Yoori.
"Tolong fotocopy kan semuanya untukku." pinta Taehyung

"Oh... baiklah." ucap Yoori.

Lalu ia mengambil beberapa tumpuk lembaran berkas tersebut kemudian melangkah keluar ruangan. Ia menengok kesana kemari sekeluarnya dari ruangan mencari mesin fotocopy. Kemudian ia berbalik lagi ke dalam ruangan untuk menanyakan kepada Taehyung.

"Di mana mesin fotocopy-nya?"

"Di lantai dua." jawab Taehyung dingin.

Yoori kembali menutup ruangan dan kini melangkah menuju lift. Ia menekan tombol lift lantas masuk ke dalamnya begitu pintu lift terbuka. Sesampainya di lantai dua, ia di buat terkejut. Ada beberapa karyawan yang di dominasi oleh pria di sana.

Bisa di bilang, karyawan wanita di sana justru berpakaian layaknya seorang pelayan. Yoori berpikir mungkin mereka bekerja sebagai Office Girl. Saat Yoori berjalan menuju mesin fotocopy, beberapa karyawan memperhatikannya dengan seksama.

Yoori berusaha sebisa mungkin untuk cuek. Ia hanya mencoba untuk fokus pada tugasnya saat ini. Sebenarnya ia merasa risih, karena beberapa pria memandangnya dengan tatapan di barengi senyuman nakal. Mereka seperti mengganggap Yoori begitu menggoda mengenakan setelan baju seperti itu.

"Nona... apa kau karyawan baru disini?" ujar seorang karyawan pria yang sedang mendekati Yoori.

Yoori hanya membalas dengan senyum manisnya berusaha untuk terlihat ramah.

"Siapa namamu?"

"Nona... kamu cantik sekali."

Dua karyawan lainnya pun datang mendekati Yoori. Kini terlihat beberapa karyawan pria mengelilingi Yoori dan membuat gadis itu semakin merasa risih. Dalam hati ia menyalahkan Taehyung yang memberikan tugas seperti ini. Ingin rasanya ia menyudahi tugas memfotocopy beberapa berkas yang di berikan Taehyung. Namun apa daya, mesin berjalan sesuai kapasitasnya.

Bahkan sekarang ada karyawan yang mendekati Yoori diam-diam lalu mencium aroma wangi rambut hitam yang tergurai indah milik gadis itu. Ada pula yang menyentuh rambutnya. Merasa ada yang menyentuhnya, Yoori langsung menarik rambutnya dan sedikit menghindar.

"Ma-maaf." ujar Yoori gugup.

"Ayolah nona, kenapa sombong sekali... kita hanya ingin berkenalan denganmu."

Yoori semakin di buat risih mendengar godaan demi godaan yang di lontarkan pria-pria tersebut. Hingga tiba-tiba mereka semua menyingkir dan membuat Yoori bingung. Tanpa ia sadari, kini Taehyung tengah berdiri tepat di belakang tubuhnya.

"Jangan ada yang berani menyentuh sekretaris pribadiku!"

Yoori terkejut dan sontak membalikan tubuhnya begitu saja saat mendengar bentakan Taehyung tepat di belakangnya. Kini Taehyung dan Yoori pun saling bertatapan.

"Cepat bawa semua berkas ini ke ruanganku!" perintah Taehyung, lalu dengan santainya ia berjalan menuju lift untuk kembali ke ruangannya.

Yoori langsung mengganggukkan kepalanya. Dan tak lama, ia kembali ke ruangannya untuk memberikan berkas yang sudah ia fotocopy ke meja kerja Taehyung.

F.I.L.T.E.R (KTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang