What Is Life? Chapter 05
"Kau itu selalu membuat malu keluarga. Sampai kapan kau akan seperti ini. Kapan kau membanggakan keluarga ini" sentak Chanyeol.
"Percuma. Aku tidak akan mendapat apa-apa. Kalian hanya melihatku saat aku membuat masalah. Saat aku dulu membuat prestasi kalian malah mengacuhkanku. Itulah alasanku menjadi trouble maker" ujar Sehun kesal kemudian pergi meninggalkan Chanyeol.
Chanyeol tercekat mendengar kata-kata sang adik. Apa benar selama ini perlakuannya pada Sehun membuat Sehun menjadi anak yang dulu begitu manis dan penurut kini berubah menjadi pembangkang dan pembuat masalah.
"Kau sangat berubah Sehun" gumam Chanyeol.
Sehun meletakkan ramen cupnya di atas meja dekat sofa kamarnya. Sehun duduk di sofa tunggalnya dan menaikkan kedua kakinya di atas sofa.
"Sudah ku duga jika aku pulang akan bertengkar lagi dengan Chanyeol Hyung" argumen Sehun sendiri.
"Aish masa bodoh. Sekarang aku mau melihat filmku" Sehun meraih ramen cupnya dan memakan sambil menonton layar LED TVnya.
Keesokannya jam menunjukkan jam setengah sepuluh pagi. Sehun masih tidur lelap di kasurnya dengan badan tengkurap dan tangan sebelah kanan menjuntai ke bawah. Kamarnya sedikit berserakan bungkus makanan ringan.
Pelayan rumah keluarga Yoo memasuki kamar Sehun yang cukup berantakan tersebut. Pelayan yang sering Sehun panggil Ahn Ahjumma.
Ahn Ahjumma membuka tirai jendela dan membuat cahaya masuk dan menerpa wajah Sehun. Sehun merasakan hangatnya sinar matahari tersebut. Dahinya mengernyit namun matanya enggan terbuka.
"Tuan muda Yoo Sehun" Ahn Ahjumma menggerakkan lengan Sehun.
Sehun menggeliat pelan dan perlahan netranya terbuka.
"Eoh Ahn Ahjumma" Sehun bangun dan merenggangkan badannya. Matanya menyipit melihat jam dinding kamarnya.
Sehun duduk dengan nyawa yang masih belum terkumpul "mianhae Ahjumma. Kamarku berantakan. Semalam aku begadang menonton film sambil memakan makanan ringan" terang Sehun.
"Tidak apa, Tuan. Lebih baik Tuan bersihkan badan Tuan terlebih dulu. Ahjumma akan membereskan kamarmu" ujar Ahn Ahjumma.
"Baiklah. Aku akan pergi mandi dulu" Sehun beranjak dari kasurnya dan hendak menuju kamar mandinya.
"Oh iya Ahjumma tadi juga sudah menyiapkan sarapanmu. Tuan muda Chanyeol dan Jaemin juga sudah sarapan dari tadi" sambung Ahn Ahjumma.
"Ehm Sehun mengerti. Terima kasih Ahjumma" melanjutkan berjalan ke kamar mandi.
Sehun melakukan sarapan dan sekaligus makan siangnya. Dengan santai dia makan sambil menaikkan satu kakinya di kursi. Sehun tidak makan di ruang makan melainkan di kitchen bar.
Adiknya tirinya Jaemin, tidak berada di rumah melainkan sedang berada di rumah Appa kandungnya dan baru besok dia kembali saat pulang sekolah.
Sehun membereskan bekas makannya setelah melihat Chanyeol turun dari tangga.
Sehun menyambar jaket kulitnya yang ia letakkan asal di kursi ruang makan. Dia mengenakan jaketnya sambil berjalan melewati kakaknya.
"Mau kemana kau?" tanya Chanyeol.
Sehun berhenti dan berbalik menghadap sang kakak "main" singkat Sehun.
"Kau mau bermain dengan teman-temanmu balapan yang tidak jelas itu" ujar Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
What Is Life? (Sehun Fanfiction) [END] ✓
Fanfiction"Untuk apa aku hidup jika selalu dijadikan nomer dua" Yoo Sehun "Kau akan tetap di bawahku Yoo Sehun" Yoo Chanyeol