What Is Life? (Sehun Fanfiction) [END] ✓

Chapter 33

What Is Life? Chapter 33

KeyEast High School

Di taman sekolah KeyEast, Sehun dan SooJung sedang berduduk santai di bangku taman. Tak jauh di sana juga ada ketiga sahabat Sehun dan juga Jungkook yang ikut bergabung.

Sehun merasa ada yang aneh dengan SooJung. Sedari tadi mereka duduk, SooJung selalu menggenggam tangan erat jemari Sehun.

"Hey! Ada apa denganmu? Sedari tadi kamu menggenggam tanganku sangat erat?" tanya Sehun lembut.

"Tidak ada apa-apa. Hanya ingin saja. Tangan aku biar tidak kedinginan" balas SooJung terlihat santai.

Alasan SooJung menggenggam tangan Sehun. Dia hanya mencemaskan Sehun. Dia takut terjadi sesuatu pada pemudanya ini suatu saat nanti. SooJung benar-benar tidak mau kehilangan Sehun. Dia takut akan jarang menggenggam tangan Sehun lagi atau bahkan tidak bisa menggenggamnya.

Sehun tersenyum tipis "aneh saja. Kamu tidak pernah menggenggam tanganku erat saat santai seperti ini" sahut Sehun.

SooJung melepaskan genggamannya "Jadi aku tidak boleh menggenggam tanganmu" ujar SooJung merengut dan melipat tangannya.

Sehun tersenyum dan meraih tangan SooJung "hanya aku saja yang menggenggam erat tanganmu ini" Sehun mengenggam tangan erat tangan SooJung.

"Dasar tidak romantis" ejek SooJung memanyunkan bibirnya.

"Aku tidak romantis tapi kamu suka" balas Sehun mendekatkan wajahnya ke SooJung.

"Uyu..." SooJung mendorong pelan wajah Sehun.

Sehun melihat SooJung yang sedikit kedinginan.

"Kamu kedinginan?" tanya Sehun.

"Sedikit" balas SooJung mengisyaratkan sedikit menggunakan jarinya.

Sehun menggosokkan keduanya agar hangat kemudian menempelkan telapak tangannya di pipi SooJung.

Bibir SooJung sampai mempout.

"Setelah ini kita masuk saja. Cuaca semakin dingin" ujar Sehun sambil terus memegang pipi SooJung.

"Eoh" balas SooJung.

SooJung telah sampai di kelasnya setelah diantar oleh Sehun tadi. Pelajaran juga sebentar lagi akan berlangsung.

SooJung duduk di bangkunya dengan lesu. Dia meletakkan kepalanya di atas meja.

Seulgi yang duduk di depan SooJung pun membalikkan badannya ke bangku SooJung "Hei Jung, kau kenapa?" tanya Seulgi meletakkan dagunya di sandaran kursi.

"Beberapa hari ini aku lihat kau lesu saja. Bahkan setelah kau bertemu dengan Sehun tadi" lanjut Seulgi penasaran dengan sahabatnya ini.

"Auch..." SooJung mengacak rambutnya kasar.

"Waeyo, SooJung-ah?" tanya Seulgi lagi.

"Aku bingung, Seulgi-ah. Beberapa hari aku merasa tidak tenang memikirkan..." Sebelum melanjutkan kata-katanya SooJung membenarkan duduknya.

"Sehun" lanjut SooJung lesu.

"Memang kenapa dengan Sehun?" Seulgi semakin penasaran.

"Sehun menyembunyikan sesuatu dari aku. Tapi dia belum menyampaikannya langsung. Sementara aku sebenarnya sudah tahu. Aku hanya ingin dia menyampaikan langsung padaku. Aku benar-benar mencemaskannya" jelas SooJung.

"Jujur aku bingung. Apa aku harus menagih penjelasan saja padanya" SooJung meminta pendapat Seulgi.

"Ya kalau sesuatu yang disembunyikan itu penting bagimu. Kau harus minta penjelasan itu SooJung-ah" saran Seulgi.