What Is Life? Chapter 11
Ji-hyun ternyata turun dari mobilnya untuk melihat sekitar taman, mengikuti Sehun tentunya. Tujuan utama adalah mencari gadis (SooJung) yang bersama Sehun. Dia ingin mengetahui wajah SooJung. Ji-hyun berkeliling hampir setiap sudut taman tapi dia tidak menemukan Sehun dan SooJung.
Taman ini terlihat begitu ramai, jadi Ji-hyun kesulitan untuk menemukan Sehun.
Ji-hyun menghela napas kesal "kemana perginya anak itu?" gumam Ji-hyun meremat tali tas tangannya.
Wanita ini masih melihat sekitaran taman sekali lagi. Ji-hyun begitu sangat penasaran dengan SooJung.
"Hah, aku kehilangan mereka. Lain kali akan aku pastikan siapa gadis itu. Aku yakin gadis bukan sekedar teman" geram Ji-hyun lalu meninggalkan taman.
<<<<>>>>
Kringning...
Suara lonceng yang diletakkan di tengah pintu menandakan seorang pelanggan datang.
Sehun dan SooJung memasuki sebuah ice cream di dekat taman kota. Tak hanya ice cream kedai tersebut juga menjual berbagai minuman lainnya entah itu dingin atau panas jika untuk musim dingin datang.
"Hay, Yixing Hyung" sapa Sehun pada pemilik kedai atau cafe tersebut.
"Hay, Sehun-ah" balas Yixing.
"Hay juga, SooJung-ah" sambung Yixing menyapa SooJung.
"Annyeonghaseyo Yixing Oppa" balas SooJung.
Sehun dan SooJung duduk di kursi yang tak jauh dari meja kasir. Yixing datang memberikan buku menu.
"Mau pesan apa pasangan satu ini?" tanya Yixing memberikan buku menu pada Sehun dan SooJung.
SooJung melihat-lihat isi menu. Walaupun sebenarnya dia sudah hapal beberapa menu ice cream dan minuman di sini.
"Oppa ada menu lain?" tanya SooJung.
"Ada SooJung-ah. Ada Berries and Cream" balas Yixing menunjuk gambar menu baru.
"Sepertinya enak. Panas-panas begini makan ice cream berries. Aku pesan itu saja" seru SooJung memberikan buku menu lagi pada Yixing.
"Kalau kau Sehun-ah?" tanya Yixing pada Sehun.
"Aku chocolate float ice saja" balas Sehun.
"Baiklah kalian tunggu sebentar" ujar Yixing kemudian memanggil pelayan cafenya.
"Tolong buatkan mereka ini berries and cream dan chocolate float ice" suruh Yixing pada pelayannya.
"Baik, Bos" balas pelayan tersebut.
Yixing menarik kursi yang berada satu meja dengan Sehun.
"Kalian sedang sibuk ya? Sampai jarang kemari. Biasanya kalian setiap dua sampai tiga kali seminggu kemari" tanya Yixing.
"Tidak juga sih, Hyung. Hari sibukku itu malam. Kalau ada job balap ya ikut" balas Sehun.
"Sehun sibuk menjalani hukuman di sekolah, Oppa" celetuk SooJung.
Sehun mendelik pada SooJung, SooJung juga membalas.
"Oppa, Sehun sekarang juga sudah mulai menunjukkan kemampuan sesungguhnya dalam keunggulan otaknya" ujar SooJung.
"Wah itu bagus, Hun-ah. Memang harus begitu. Sayang otak jeniusmu kalau tidak digunakan" komentar Yixing.
Sehun tertawa kecil "aku melakukan itu karena aku tidak mau terus-menerus dibandingkan dengan Chanyeol Hyung" balas Sehun tersenyum miris.
KAMU SEDANG MEMBACA
What Is Life? (Sehun Fanfiction) [END] ✓
Fanfiction"Untuk apa aku hidup jika selalu dijadikan nomer dua" Yoo Sehun "Kau akan tetap di bawahku Yoo Sehun" Yoo Chanyeol