What Is Life? Chapter 07
Sehun turun dari motor setelah ia parkirkan sepeda motornya. Sehun berjalan santai melewati koridor-koridor kelas. Beberapa siswa ada cukup takut dengan Sehun. Hanya beberapa siswa yang bermasalah dengan Sehun yang takut dengan Sehun.
Permasalahan Sehun di sekolah adalah dia akan bertengkar atau berkelahi dengan siswa yang sering menindas atau bertindak bullying pada sesama siswa.
Sehun sangat tidak menyukai hal tersebut. Sehun membela siswa yang mendapat perlakuan tersebut. Namun cara Sehun tersebut bagi guru-guru di sekolahnya salah. Karena setiap perbuatan tidak selalu dibalas dengan kekerasan.
Begitu sampai kelas, Sehun melempar asal ranselnya. Ketiga sahabatnya JongIn, Jimin dan Taehyung terjingkat. Tak hanya ketiga sahabat Sehun, teman-teman sekelas Sehun juga ada yang terkejut. Dia duduk di bangku pojok paling belakang.
"Kau sudah sembuh, Hun. Tapi kenapa wajahmu masam sekali" ujar Jimin.
"Ehmm" Sehun hanya berdeham.
"Pasti pagi ini moodmu sedang kacau?" tebak Taehyung.
"Eoh. Kau benar sekali. Pagi-pagi sekali moodku sudah dirusak oleh Appa. Padahal tadi aku cukup tersentuh karena dia menanyakan keadaanku. Tapi setelah itu dia langsung berkata tidak enak yang membuatku enggan berdebat. Sudahlah jangan dibahas. Aku malas berbicara tentang orang rumah" balas Sehun terkesan masih kesal.
"Ya sudah. Bicara-bicara kau sudah mengerjakan pekerjaan rumahmu?" tanya JongIn yang duduk di meja milik Sehun.
"Memang ada?" tanya balik Sehun. Terkesan nadanya sangat santai dan melipat tangannya di depan dada.
"Ya ada kali Sehun. Tugas Son songsaemnim. Mana jam pertama lagi" balas JongIn berubah panik.
"Tahu sendiri aku sakit dan seharian setelah pulang sekolah aku tidur. Biar saja aku dihukum. Aku sudah terbiasa dengan hal itu. Santai saja" jawab Sehun santai dan menyandarkan punggungnya di bangku.
"Kita juga belum mengerjakan. Kita kan rencana mau melihat pekerjaanmu. Hehehe. Biasanya kan tugasmu paling selesai sendiri dibanding kita. Hehehe" cengir Taehyung sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Ya sudah lah. Kita semua sama-sama tidak mengerjakan tugas dan kita juga bakal menerima hukuman bersama-sama" ujar Jimin bangga.
"Setuju. Itu yang namanya sahabat sejati" JongIn menyentikkan jarinya.
Sehun terkekeh dan menggelengkan kepalanya melihat kelakuan sahabatnya. Mood Sehun kembali berkat ketiga sahabatnya ini.
<<<<>>>>
Hanshin University
Joohyun meletakkan kasar buku, alat tulis, laptop. Sesekali dia melirik ke sampingnya. Ada Chanyeol di sampingnya. Chanyeol hanya terlihat datar tanpa ekspresi di depan laptop miliknya.
Di bangku belakang Joohyun dan Chanyeol ada Seok Jin yang sedari tadi tertawa geli melihat tingkah Joohyun. Beberapa detik Joohyun melotot tajam pada Seok Jin.
"Cih" Joohyun berdecih dan melempar pulpennya ke arah Seok Jin "Diam kau. Jangan menggangguku" kesal Joohyun.
Chanyeol melirik ke arah Joohyun yang sedari membuat berisik dengan barang-barangnya.
"Ada apa? Daritadi kau berisik sekali" ujar Chanyeol datar.
"Tidak ada. Lanjutkan saja kegiatanmu" balas Joohyun sambil menunjuk laptop Chanyeol dengan dagunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
What Is Life? (Sehun Fanfiction) [END] ✓
Fanfikce"Untuk apa aku hidup jika selalu dijadikan nomer dua" Yoo Sehun "Kau akan tetap di bawahku Yoo Sehun" Yoo Chanyeol