What Is Life? Chapter 15
KeyEast High School
Sehun mengusap air mata SooJung yang sedari tadi masih menangis. SooJung menangis karena ketidakjujurannya mengenai perjodohan dengan Chanyeol. SooJung tidak enak hati pada Sehun sekarang.
"Sudah ya. Stop crying, baby" ucap Sehun lembut dan mengelus rambut SooJung.
SooJung memeluk Sehun erat "mianhae, Sehun-ah hiks hiks hiks" isak SooJung.
Sehun mengusap punggung SooJung "sudah ya. Jangan menangis. Aku tidak mempermasalahkan" ujar Sehun.
"Aku tidak mau dijodohkan dengan kakakmu" rengek SooJung.
"Iya aku tahu. Nanti kita atasi bersama, nde. Kalau memang kita memang ditakdirkan bersama. Tuhan pasti akan memberi jalannya" balas Sehun sambil meletakkan dagunya dia kepala SooJung.
"Apa justru mungkin Tuhan akan memisahkan kita selamanya, SooJung-ah. Dengan keadaanku sekarang" batin Sehun.
Sehun menangkup wajah SooJung dan mengusap bekas air mata di pipi SooJung "berhenti nangis ya" tutur Sehun.
SooJung mengangguk menurut pada Sehun.
"Nanti aku ajak kamu ke rumah singgah" ajak Sehun merapikan anak rambut SooJung.
<<<<>>>>
Ji-hyun memberikan amplop berisi pada laki-laki berbaju hitam tersebut. Dia juga telah mendapat foto-foto Sehun bersama Sehun.
"Ini untukmu. Tapi ingat tetap awasi pemuda bernama Yoo Sehun tersebut" ujar Ji-hyun sambil menyesap kopinya.
"Nde arraso Nyonya" balas laki-laki tersebut.
"Kau bisa pergi sekarang" suruh Ji-hyun.
"Permisi Nyonya" pamit laki-laki itu.
Ji-hyun menyesap kopinya sekali lagi "jangan macam-macam denganku dasar anak tiri yang tidak tahu diri. Kau selalu bertingkah laku tidak sopan padaku" ujar Ji-hyun sambil melihat foto Sehun.
"Apa jadinya jika Appamu tahu kalau kau berpacaran dengan calon tunangan kakaknya sendiri. Ini sangat menarik untuk dinanti" Ji-hyun menyunggingkan senyum.
Ji-hyun memasukkan ponselnya ke dalam tas tangannya dan beranjak dari cafe tersebut.
Secara kebetulan bersamaan dengan Ji-hyun keluar dari cafe, Minki datang mengunjungi cafe bertujuan untuk membeli kopi.
"Ji-hyun-ssi sedang apa kau di sini?" tanya Minki menaruh curiga.
"Kau sendiri juga kenapa ke sini. Bukannya kerja" Ji-hyun mengalihkan topik.
"Aku dari pertemuan klien dan mau kembali ke kantor. Mampir sebentar untuk beli minuman" terang Minki.
"Aku hanya bertemu dengan teman lama. Dan sekarang aku mau kembali ke boutique. Sampai jumpa Minki-ssi" ujar Ji-hyun kemudian pergi.
"Aku mencium bau-bau keanehan. Patut dicurigai wanita itu" gumam Minki kemudian masuk ke dalam cafe.
Minki berdiri di depan kasir dan melihat menu kopi yang ingin dia minum. Setelah memesannya. Sambil menunggu pesanannya, Minki bermaksud menanyakan kedatangan Ji-hyun tadi.
"Ah iya nona. Tadi ada wanita memakai baju dress cream. Apa dia sedang bertemu dengan seseorang?" tanya Minki yang penasaran dan menanyakan pada pelayan cafe tersebut.
"Wanita yang baru keluar tadi?" Minki mengangguk.
"Dia bertemu dengan seorang pria. Sepertinya mereka membicarakan soal pekerjaan" balas pelayan wanita tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
What Is Life? (Sehun Fanfiction) [END] ✓
Fanfiction"Untuk apa aku hidup jika selalu dijadikan nomer dua" Yoo Sehun "Kau akan tetap di bawahku Yoo Sehun" Yoo Chanyeol