"Seraangggggg!!!"
Teriakan seorang laki-laki dengan menggunakan ikat kepala berwarna hitam itu yang tak lain adalah ketua mereka membuat semua yang ada disana berhamburan, sehingga terjadilah adu jotos antar kedua Geng motor yang sudah lama bermusuhan itu.
Bugh!
Bugh!
"Anjing. Bangsat!". Teriaknya saat sebuah pukulan mendarat di sudut bibirnya hingga terlihat lah darah segar disana.
Bugh!
Bugh!
Perkelahian terus berlanjut hingga semua lawannya jatuh tersungkur ke tanah. Sehingga semuanya memilih mundur, daripada harus menerima pukulan lagi? Yah itulah pikiran mereka.
"Cabut!!" seru musuhnya itu menyuruh anggotanya untuk pergi dari sana, tapi sebelum itu dia berbicara kepada laki-laki itu yang membuatnya harus menahan amarahnya saat itu juga agar tidak membuat sahabatnya dan juga anggota gengnya tidak khawatir.
"Gue bakal balas lo!" Tunjuknya pada laki-laki itu.
"Ternyata lo masih sama aja kayak dulu" lanjutnya dengan seringai jahatnya."Kenapa? Ck. Gue emang gini. Mau apa lo?" Jawab laki-laki itu dengan menahan emosinya.
"Bar, udahh. Stopp! Biarin Rama pergi" ucap seorang laki-laki yg bernama Kevin, yang tak lain adalah sahabatnya.
"Tapi dia udah ngehina sahabat gue, Vin!" jawab laki-laki yang di sebut 'Bar' tadi.
"Gue gak papa, Barga!! Udah" jawab sahabatnya lagi yang bernama Niko.
Barga Mahendra Sanjaya
Seorang bad boy dengan segala sifat yang dimilikinya adalah seorang putra tunggal dari 'Pratama Sanjaya' seorang pengusaha ternama di Indonesia terlebih di kalangan Asia, sekaligus pemilik yayasan SMA Kartika. Memiliki sifat dingin dan perkataan pedas yang membuat lawan bicaranya mati kutu, julukannya adalah 'Es Batu', karena selain dingin dia juga memiliki sifat keras kepala. Apa yang di ucapkannya adalah perintah bagi anggotanya.
Dia adalah siswa berprestasi di sekolahnya namun sayang dia selalu menolak jika guru meyuruhnya mengikuti olimpiade. "Buang-buang waktu", katanya seperti itu. Dia tidak pernah jatuh cinta karena setiap ada perempuan yang mendekat, dirinya akan menjauh, acuh atau mengabaikannya, bahkan memberinya kata-kata menusuk yang terlontar dari mulut pedasnya.
Sampai akhirnya dia merasakan ada yang berbeda dalam dirinya saat bertemu gadis bermata cokelat dengan segala keramahannya, yang tak sengaja di tolongnya. Entah sejak kapan dia jadi peduli dengan seorang gadis. Biasanya dia akan mengacuhkannya.
Tasya Anindya Bagaskara
Gadis cantik bermata cokelat yang tanpa sengaja ditolong Barga. Sifatnya yang murah senyum dan ramah, kadang-kadang cerewet membuat banyak orang menyukainya. Namun siapa sangka gadis cantik ini sangat tidak peka dengan sekitar, sehingga butuh kesabaran jika harus berteman dengannya.
------------------------------------------------------
Ekhmm...
Hai guys, setelah sekian lama berkutat dengan hati, akhirnya memberanikan diri untuk memulai hal baru yaitu menulis.
Semoga suka sama ceritanya:)Jangan lupa vote dan follow @srievayantii juga yak?
Dukungan kalian adalah motivasi untuk penulis :')Follow jg ig ku @srievayantii119. Linknya di bioku❤️
Terima kasih
KAMU SEDANG MEMBACA
BARGA (On Going)
Teen Fiction(SEBAGIAN PART DI PRIVAT, HARAP FOLLOW SEBELUM BACA) "Kenapa harus serumit itu mengerti bahwa ada seseorang yg lebih peduli padamu dari dia?" -Barga Mahendra Sanjaya- Ketua geng motor terkenal. Memiliki sifat yang cuek, kasar, dan sifat dinginnya y...