06

2.7K 161 9
                                    

Matahari sudah menampakkan dirinya sedari tadi. Disebuah rumah, nampak seorang gadis yang tengah bersiap dengan pakaian olahraganya. Berhubung ini hari minggu, maka dia berencana akan jogging di sekitaran komplek rumahnya.

"Pagi, bun" sapanya

"Pagi sayang. Kamu mau jogging?" tanya sang bunda dan dibalas anggukan oleh tasya.

"yaudah aku berangkat bun" pamit tasya

"loh gak sarapan dulu sayang?"

"enggak bun, nanti aja abis jogging" balasnya kemudian berjalan keluar rumah.

Cuaca hari ini sangat mendukung sekali untuk beraktivitas diluar rumah. Sesekali tasya tersenyum menyapa orang-orang yang mengenalinya.

Tak terasa tasya sudah sampai di taman komplek. Ia memilih istirahat sejenak. Mendengarkan lagu dari Headset- nya. Ia melamun saat lagu itu berganti menjadi lagu mellow. Meresapi lirik yang begitu dalam

Aku terjatuh dan tak bisa
Bangkit lagi
Aku tenggelam
Dalam lautan luka dalam

Aku tersesat dan tak tau
Arah jalan pulang

Aku tanpamu
Butiran debu - (Rumor:Butiran Debu)

Cairan bening itu jatuh dengan sendirinya. Tasya menangis lagi.

Dia menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya, kemudian terisak disana. Berharap tak ada seorang pun yang mendengar isakannya.
Sampai sentuhan di bahunya mengagetkannya. Ia mencoba mendongak melihat siapa orang itu, yang ternyata

"Lo nggak papa?" Tanya orang itu tepat saat manik mata mereka bertemu. Ada desiran yang tak biasa saat melihatnya menangis. Entah mengapa ia jadi tidak tega melihatnya menangis seperti ini.

Tasya mengangguk kemudian menghapus air matanya.

"Emang nggak ada yah, tempat lain buat nangis selain disini?" tanya orang itu seraya ikut duduk disamping tasya

"Kenapa? kakak ke ganggu?" balasnya galak

"Elahh, orang lagi becanda juga. Galak bener" jawab orang itu

"Oh iya, kenalin. Gue Reno" lanjutnya kemudian mengulurkan tangannya

Tasya menerimanya. "Tasya"

"Lo lagi ada masalah?" tanya reno lagi

Ia menggeleng "Enggak. Ohiyaa kak reno, aku pamit ya? Udah siang. Takut di cariin" katanya kemudian berlalu meninggalkan reno.

Lucu - batin reno

***

Disisi lain, barga dan teman-temannya sedang berkumpul di rumahnya. Jika sudah seperti ini, maka kamar barga akan seperti kapal pecah. Hendra dan kevin sedang berebut makanan. niko sedang bermain game di ponselnya. Sedangkan barga, cowok itu tengah tiduran di sofa dalam kamarnya.

"Woi Vin! Makanan gue itu kenapa lo abisin tai?" umpat Hendra

"Masih banyak juga, nih!" balas kevin seraya melemparkan snack lain pada kevin

"Nggak mau" ucapnya, namun tetap  mengambil snack itu.

Kevin menggelengkan kepala "Katanya nggak mau, tapi tetep aja di ambil. Aneh lo ndra"

"Bodo amat, kutil kuda!"

"Lah, elo. kembaran monyet"

Barga yang geram mendengar pertengkaran mereka pun membuka suara
"Berisik!!"

Hening seketika.

"Cabut yuk" ajak Kevin memecah keheningan

Ide yang tidak buruk menurut Hendra
"Ayok dah, kemana emang?" tanyanya

BARGA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang