Kim Taehyung, 21 tahun, berstatus mahasiswa fakultas teknik semester lima. Tampan, atletis, dan tentu saja terlahir dari keluarga kaya raya juga terpandang. Nampak tak ada yang kurang dari hidupnya, semuanya terlihat sempurna tanpa cacat sehingga berhasil menimbulkan decih iri bagi siapapun yang melihat.
"Kau bawa mercedes-mu?" Jimin, kawan baik Taehyung melotot kagum saat melihat mobil mewah itu terparkir di halaman kampus.
Taehyung sunggingkan senyum angkuhnya, "Kakek mengizinkanku untuk membawanya hari ini. Padahal biasanya aku perlu membujuknya lebih dulu. Kau tau kan, dia agak-agak pelit padaku belakangan ini."
"Ya, aku ingat saat kartu kreditmu disita olehnya lantaran kau sering pulang larut malam."
"Dia sudah tak bisa dibohongi dengan alasan 'mengerjakan tugas' atau semacamnya," Taehyung mendengus sembari membuka pintu mobilnya, "Aku tak mengerti kenapa sikapnya menjadi lebih keras padaku sekarang."
"Hati-hati, biasanya sikap orang tua berubah karena ada sesuatu, Tae" Jimin mengikuti Taehyung masuk ke dalam mobil, "Kau ingat cerita Jungkook beberapa bulan lalu? Ibunya mendadak begitu perhatian padahal selama ini selalu sibuk dengan pekerjaannya."
"Dan siapa sangka dia meninggal satu minggu yang lalu," sambung Taehyung dengan helaan napas berat, "Sampai sekarang Jungkook masih syok berat dan belum juga berangkat ke kampus."
Jimin mengangguk kecil, "Tuhan memiliki rencana yang tak pernah bisa kita prediksi. Benar kan?"
"Tapi tunggu dulu, apa maksudmu mengaitkan cerita Jungkook denganku? Apa kau mau bilang kalau kakekku... tak lama lagi akan meninggal?"
"Hey, bukan begitu. Aku cuma mengatakan kalau orang bisa berubah karena ada sesuatu. Tapi ya itu tadi, bisa jadi Tuhan sudah menyiapkan rencana yang tidak bisa kita prediksi."
Taehyung tercenung sesaat. Tapi kemudian ia putuskan untuk tak ambil pusing.
...
Taehyung mengernyit bingung ketika melihat ada sebuah mobil mewah asing terparkir di halaman rumahnya. Tadinya ia pikir mungkin pamannya yang berkunjung, tapi seketika ia ingat kalau pamannya sedang bertugas ke luar negeri.
"Ah, itu dia cucuku sudah pulang," Kim Sangbum, pria berumur 64 tahun itu berucap ketika Taehyung memasuki ruang tamu.
"Tae, sini sebentar."Taehyung mengangguk sekenanya lalu menghampiri kakeknya yang sedang duduk bersama seorang gadis, yang entah siapa dia.
"Tae, dia Kwon Eunbi. Dia adalah putri bungsu dari teman lama kakek yang sekaligus pewaris Kwon group. Ayo kenalan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry Me, Yoongi! (Taegi) ✔
FanfictionKetika Yoongi ditawari pernikahan kontrak dengan teman sekampusnya sendiri. "Ayolah, hanya satu tahun!" "Apa kau gila?! Jangan main-main dengan pernikahan, Taehyung!" "Kumohon! Bantu aku ke luar dari situasi ini! Sebagai gantinya, aku akan memberi...