Pembohongan

3.7K 473 48
                                    

"Aku sungguh tak percaya ini!"

Kim Chaewon gelengkan kepala ketika kedua matanya menatap lurus pada dua lelaki di depan sana. Bagaimana bisa ketika ia baru saja kembali dari Jepang, ia mendapat kabar mengejutkan perihal pernikahan Taehyung yang terkesan mendadak ini. Chaewon mungkin tak akan seterkejut ini jika yang jadi pilihan Taehyung merupakan gadis cantik yang selevel dengan mereka. Tapi nyatanya justru yang dinikahi Taehyung adalah sahabat karibnya sendiri. Parahnya, dia adalah seorang laki-laki.

Bagaimana mungkin? Bagaimana bisa? Dan kenapa bisa?

"Semua ini adalah pilihan Taehyung, aku bahkan tak bisa lakukan apapun jika dia sudah memutuskan sesuatu yang menurutnya paling tepat," Sejung menghela napas panjang, arah pandangannya ikut tertuju pada Taehyung dan Yoongi yang masih sibuk mengurusi kasur mereka.

"Kak, aku bahkan tidak pernah tau kalau Taehyung menyukai laki-laki dan terlebih dia adalah sahabatnya sendiri! Ya Tuhan, aku masih berpikir kalau semua ini cuma lelucon," Chaewon mendengus, ia ambil cangkir tehnya yang masih hangat dan meneguknya hingga tandas.

"Mereka sudah menikah, sudahlah."

"Tidak, menurutku ini masih aneh," Chaewon balik menatap Sejung dengan tatapan menyelidik, "Sejak kapan Kakak tau kalau Taehyung seperti ini? Maksudku.. menyukai laki-laki? Aku kenal Taehyung sejak kanak-kanak dan tak pernah sedikitpun aku melihat ada keabnormalan dalam dirinya. Bahkan aku pernah melihatnya mencium seorang gadis saat SMA dulu!"

Sejung tertegun, sejujurnya ia tak menyiapkan jawaban palsu untuk pertanyaan itu. Tapi sebisa mungkin ia membuat mimik wajah yang sekiranya mengalihkan kecurigaan sepupu iparnya. Sejung tau kalau Chaewon tak semudah itu untuk memercayai apa yang terjadi. Ia pasti sudah bisa menduga ada sesuatu di balik pernikahan ini. Terlebih Chaewon mengetahui soal surat wasiat yang mengharuskan Taehyung menikah ketika usianya menginjak 21 tahun.

"Kurasa Taehyung hanya kesulitan untuk mengakui segalanya pada kita semua. Untuk itu mereka berhubungan diam-diam," Sejung menyeruput tehnya, berusaha bersikap setenang mungkin.

"Sedikit masuk akal tapi tetap aneh," Chaewon mendesis pelan, "Sepertinya aku perlu bicara dengannya secara langsung."

"Chaewon-ah.."

"Tenang saja Kak, aku hanya akan bertanya sedikit saja padanya," Chaewon lantas meninggalkan Sejung di ruang tamu dan bergegas menghampiri Taehyung di halaman.
Dan kebetulan sekali sesampainya di sana, pekerjaan Taehyung dan Yoongi sudah selesai.

"Oh? Bibi kapan datang?" Sapa Taehyung sembari mengusap peluh di dahinya.

"Bibi Chaewon, selamat siang," Yoongi menunduk dengan senyum ramah. Tapi lantas senyumnya memudar karena Chaewon mengabaikannya dan malah menarik Taehyung menjauh darinya.

"Sini kau!" Chaewon melipat kedua tangan di depan dada. Sebelum itu matanya melirik sesaat pada Yoongi yang nampak kebingungan.
"Taehyung-ah, apa-apaan ini? Bisa kau jelaskan semuanya padaku?"

Taehyung menghela napas pasrah, ia sudah bisa menduga kalau kedatangan Chaewon memang hanya untuk menginterogasinya saja. "Seperti yang kau lihat, aku menikah dengan Yoongi."

"Kenapa bisa?"

Alis Taehyung menukik satu, "Kenapa bisa? Jelas bisa, apapun bisa terjadi kan?"

"Kau paham apa maksudku, Tae," Chaewon melirik Yoongi sekali lagi, "Kenapa Yoongi yang kau nikahi, huh? Seumur hidup mana pernah kau menjalin hubungan dengan sesama pria. Aku bahkan ingat ketika Jimin coba mendekatimu, kau langsung menghindarinya karena memang kau tak bisa berhubungan seperti itu."

Taehyung mengulum bibirnya, ada gurat ragu ketika hendak menjawab pertanyaan itu. Sesaat matanya menangkap bayangan Yoongi yang menjauh, dan iapun menghela napas dalam.

Marry Me, Yoongi! (Taegi) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang