Pada nunggu kelanjutannya ya🤣
Nih Authornya Up lagi....
-***
"Kontrak Darah?!Lalu Apa yang kalian korbankan?!"sahut Rong Yue dingin. Bagi dirinya, hal yang paling dibenci Rong Yue adalah kontrak Darah.
"Ternyata Nyonya juga tahu Kontrak Darah"sahut Penatua Fang. Yang lain juga kaget pasalnya hanya mereka dari klan kuno yang akan mengetahui kontrak darah. Long Fei Ye melirik istrinya dan memberikan pandangan yang sulit diartikan. Dan sekarang Rong Yue paham alasan mengapa dia dapat merasakan perasaan sakit ketika menatap mata itu.
"Kami juga tidak tahu apa yang telah dikorbankan karena informasi tersebut sejak dulu dikunci rapat "jawab Penantua Lou. Helaan napas keluar dari mulut seluruh Penguasa Lembah, mereka menyanyangkan sikap para pendahulu mereka.
"Dan kalian telah melanggar kontrak?!!"bukan pertanyaan namun pernyataan dingin dan sinis yang keluar dari bibir Rong Yue. Para penguasa itu berbagi pandangan dan tidak menjawab namun Rong Yue masih bisa mengimpulkannya. Keheningan terjadi di ruangan itu sampai suara Long Fei Ye memecahnya.
"Rencana apa yang akan kalian lakukan"
"Tujuan awal kami menemui kalian sebenarnya adalah meminta bantuan kalian untuk memperbaiki segel tapi melihat dari respon kalian, kalian sepertinya akan menolak"ucap Penguasa Du Yin. Long Fei Yen dan Rong Yue hanya diam. Keheningan itu cukup lama hingga suara Rong Yue yang rendah terdengar.
"Kalian yang akan menanggungnya..mata itu tidak bisa dibohongi"
Mereka semua mengernyit tidak paham dengan ucapan Rong Yue. Melihat hal tersebut Rong Yue menghela napas dan perlahan menjelaskan.
"Kalian..ah tidak maksudku pendahulu kalian terikat dengan Kontrak Darah dan telah melanggar kontrak. Dan kalian tahu apa yang akan terjadi, kontrak itu akan menjadi kutukan"
"Kutukan?"Penatua Fang berkata tidak paham.
"Ya benar kutukan..Tahukah kalian apa makhluk itu, dia adalah sang Pemberi Mimpi. mengabulkan semua kainginanmu tapi akan merenggut hal yang paling berharga dalam hidupmu dan kebanyakan orang mengenalnya sebagai Demigod. Demigod adalah makhluk setengah fana dan abadi yang terlahir melalui alam. Mereka sangat kuat bahkan ketika mereka baru lahir dan memiliki wujud seperti phoniex namun yang menjadi pembeda adalah mereka memiliki mahkota Ruby dengan campuran warna sesuai dengan elemen yang dimilikinya. Namun dibalik kelebihannya itu mereka menyimpan sesuatu yang menakutkan. Tangisan nya..tangisannyalah yang paling berbahaya"ungkap Rong Yue.
"Mengapa?"tanya penguasa Du Yi.
"Karena tangisannya menandai sebagai akhir dari hidupnya dan kutukan bagi mereka yang terikat dengannya. Dugaan ku pendahulu kalian telah secara paksa memutus kontrak disaat makhluk itu dalam keadaan tidak berdaya dan secara tidak terduga mahkluk itu mati"
Mereka semua menjadi lebih bingung setelah mendengar penjelasan Rong Yue karena jika mahluk itu telah mati lalu yang mereka segel.
"Lalu yang tersegel itu.."suara itu datang dari Penatua Lou, semua orang juga menatap Rong Yue untuk menuntut jawaban.
"Dia adalah...Pasangan Jiwanya"
Saat ini di taman kediaman terlihat Long Di Chen yang duduk santai bersama dua orang pemuda. Mereka terlihat akrab dilihat tidak adanya ekspresi gunung es di wajah tampan Long Di Chen. Mereka adalah Gou Jue Ye yang memiliki udara sarjana terpelajar yang lemah lembut namun jangan tertipu dengan itu karena dibalik sikap pemuda tampan tersebut dia sangat licik dan berbahaya. Dan yang lain adalah Kang Li Yu pemuda tampan dengan sifat terus terang dan langsung merupakan jenius pedang kekaisaran. Mereka adalah sahabat Long Di Chen.
"Di Chen kudengar kau memiliki saudari, mengapa aku baru tahu sekarang"suara itu berasal dari Kang Li Yu yang sedang memainkan belati ditangannya. Long Di Chen yang mendengar pertanyaan temannya tidak terlalu peduli dan mengabaikannya, melihat hal tersebut Kang Li Yu memberikan pandangan sinis padanya.
"Aku bertanya serius Di Chen"ucap Kang Li Yu.
"Mengapa kau begitu penasaran?"suara itu dari Gou Jue Ye yang merasa aneh dengan sikap Kang Li Yu yang tidak seperti biasanya.
"Ck Jue Ye..apakah kau tidak tahu rumor apa yang saat ini sedang panas di kekaisaran. Perdana Menteri Long ternyata memiliki seorang putri dengan kecantikan seperti peri yang selama ini telah disembunyikan"jelas Kang Li Yu, mendengar hal tersebut Long Di Chen mengernyitkan alisnya dan berkata.
"Sejak kapan"
"Kemarin berita itu tersebar dan sebenarnya alasan aku datang adalah karena aku begitu penasaran dengan saudarimu itu hehehe"ucap Kang Li Yu, melihat hal ini Long Di Chen menatap tajam Kang Li Yu.
"Ah jadi kau menyeretku kesini hanya karena kau penasaran dengan hal ini"tandas Gou Jue Ye.
"Yah benar hahhahaa. Tapi Jue Ye kau.."
Mereka merasa aneh ketika tidak mendengar suara Kang Li Yu dan mendongak menatapnya. Mereka mengernyit heran dengan sikap Kang Li Yu, saat ini matanya terbelalak kaget dengan mulut terbuka lebar dan sedang menatap kearah tertentu."Ya Tuhan...Peri"
Mereka menoleh menatap ke arah pandang Kang Li Yu. Disitu Long Di Chen mengerti, sebuah sumpit dipukulkan kearah kepala Kang Li Yu.
"Aduh!"
"Berhenti menatapnya"perintah Long Di Chen dengan menatap tajam Kang Li Yu.
"Jadi dia adikmu Di Chen"tanya Gou Jue Ye memastikan. Yang dijawab singkat oleh Long Di Chen.
"Hm.."jawab Long Di Chen singkat namun ada ekspresi bangga di wajahnya.
"Tidak heran..."helaan napas keluar dari Gou Jue Ye.
"Fei Ye keluargamu benar-benar pandai menyembunyikan permata"ucap Kang Li Yue yang ditanggapi tidak peduli oleh Long Di Chen.
Lan Hua yang saat ini menjadi topik pembicaraan sedang duduk di kursi santai Halaman kediamannya. Dia sedang memikirkan peristiwa yang akhir akhir ini dialaminya.
"Lin Yun apakah kau tahu sesuatu tentang tamu ayah dan ibu saat ini?"ucap Lan Hua pada Lin Yun yang saat ini berdiri disampingnya. Sedikit merenung Lin Yun menjawab dengan fasih.
"Saya hanya tahu jika mereka dari Lembah Surgawi Nona"Lan Hua sedang membuat dugaan alasan kedatangan orang-orang ini. Namun hal yang paling membuatnya penasaran adalah lambang di kereta itu, entah kenapa dia sama sekali tidak asing dengan lambang itu. Walaupun dia yakin bahwa sebenarnya dia belum pernah melihat lambang itu entah ketika dia masih dirinya yang dulu ataupun Lan Hua yang sekarang.
"Apakah mereka kenalan Ayah dan Ibu sejak lama"sambung Lan Hua, Lin Yun sedikit mengangguk membenarkan perkataan Nona Mudanya.
"Benar Nona dan mereka juga bisa dianggap guru Tuan Muda walaupun sepenuhnya tidak dapat dikatakan seperti itu"jelas Lin Yun.
"Apa maksudnya?"Lan Hua mengernyitkan alisnya tidak mengerti.
"Tuan Muda sering berlatih di Lembah Surgawi dan terkadang para penatua disana akan memberi bimbingan pada Tuan Muda"jelas Lin Yun pada Nona mudanya.
"Tapi Nona ada hal yang menarik tentang Lembah Surgawi"bisik Lin Yun. Lan Hua mengangkat salah satu alisnya.
"Apa itu"Setelah menengok ke kanan dan ke kiri memastikan tidak ada orang disekitar Lin Yun sedikit membungkuk dan berbisik di dekat telinga Lan Hua.
"Ada rumor yang mengatakan jika di dalam lembah itu tersegel sebuah kekuatan yang sangat mematikan dan karena terlalu kuat dan berbahaya kekuatan itu harus disegel nona"
Mendengar apa yang dikatakan oleh Lin Yun entah mengapa perasaan Lan Hua menjadi tidak menentu, dia merasakan perasaan gelisah yang tidak dapat dijelaskan. Mencoba mengalihkan perasaannya Lan Hua menggoda Lin Yun dengan candaannya.
"ck..aku tidak pernah tahu jika kau sangat suka bergosip Lin Yun jika Ibu tahu hobi barumu bagaimana ya.."Lin Yun seketika tertawa canggung dan meminta ijin untuk kembali melanjutkan tugasnya sedangkan Lan Hua sendiri masih duduk manis di kursinya.
'Sial kenapa rasanya semakin aneh saja'
Next..
KAMU SEDANG MEMBACA
RE-BORN of The Hell's Queen(END)
FantasyDia adalah Ratu sebuah alam yang kejam dan licik, semua orang memuja kecantikan dan kekuatannya namun karena pengkhianatan dari orang terpecaya dia harus mati dan akhirnya bereinkarnasi kedalam tubuh seorang gadis kecil namun sebagai ganti jiwanya...