Malam itu menjadi malam tanpa tidur untuk Lanhua karena dia perlu membuka segel kekuatan pada jiwanya. Bukan hal yang sulit memang namun cukup merepotkan untuk seorang yang lebih suka hal instan seperti Lanhua.
"Heh jika bukan karena kekuatan yang berkuasa didunia ini aku tidak akan repot-repot untuk mengembalikan kekuatan asliku."
Ditengah gerutuannya itu sebuah cahaya masuk kedalam tubuh Lanhua. Jika ada yang melihat ini mereka pasti akan kaget.
Pasalnya cahaya yang masuk ditubuhnya memiliki tingkat aura yang bahkan dapat menyebabkan seorang ahli akan berlutut atau bahkan pingsan karena kuatnya tekanan.
Jika bukan karena Lanhua telah memasang mantra pelindung disekitarnya pasti dunia luar telah gempar karena hal ini.
"Walau kekuatanku belum bisa sepenuhnya kembali pada puncak namun tidak masalah, jika aku tidak salah berdasarkan dari ingatan Lanhua asli seharusnya kekuatanku setara dengan ahli Saint tingkat menengah."
Cukup puas dengan hasil yang diperolehnya. Lanhua memutuskan untuk pergi berjalan-jalan keluar dari kediaman. Dia ingin melihat bagaimana dunia yang saat ini ditinggalinya tanpa dia tahu jika kepergiannya akan membuat semua orang di dalam kediaman akan sangat panik mencarinya hingga membalik seluruh tempat menjadi kekacauan.
Setelah berjalan cukup jauh dari kediaman Lanhua memutuskan untuk pergi ke suatu tempat. Tempat yang selama ini biasa digunakan Lanhua kecil untuk menenangkan pikiran karena menangisi kehidupan tragisnya.
Tempat itu adalah Hutan kegelapan, banyak rumor yang mengatakan jika hutan itu sangat berbahaya karena mereka yang pergi kedalam hutan tak pernah kembali.
Namun siapa sangka jika dibalik kelamnya hutan ini menyimpan sebuah pesona dunia, sebuah Hutan hijau dengan air terjun yang jernih serta sebuah padang bunga yang mengeluarkan aroma harum.
Tempat ini tidak sengaja ditemukan oleh Lanhua kecil ketika tanpa sadar tersesat ke dalam Hutan Kegelapan ketika mencari makanan. Alasan sebenarnya mengapa Lanhua kecil dapat keluar masuk dengan bebas dari Hutan tanpa luka sedikitpun adalah karena kekuatan jiwanya yang sangat tinggi.
Dan Disinilah dia, tempat dimana Lanhua kecil dapat melupakan sejenak penderitaannya.
"Tempat yang sangat indahhh.."
Rasanya sangat menyegarkan , entah sudah berapa lama sejak reinkarnasinya dia dapat menghirup udara segar. Tanpa sadar dirinya terhanyut dalam ingatan kehidupannya yang dulu.
---
Di sebuah padang bunga yang luas berdiri sepasang lelaki dan perempuan. Lelaki itu memiliki wajah yang sangat tampan dengan mata phoniex berwarna ungu dengan wajah yang kokoh dan tegas, sedangkan penampilan perempuan itu sendiri tidak kalah dari laki-laki itu dengan wajah wajah cantik dan mempesona.Saat ini mereka berdua hanya diam berdiri dan saling menatap dengan lembut. Seakan hanya dengan melihat mata masing-masing mereka dapat saling mengerti. Cukup lama hingga laki-laki itu membuka suara.
"Lan Lan, tunggu aku. Aku akan segera kembali setelah menyelesaikan urusanku. Jaga dirimu baik-baik."suara itu sangat lembut ketika berbicara dengan perempuan dihadapannya. Sangat berbeda ketika berbicara dengan orang lain.
Sedangkan untuk perempuan yang dipanggil Lan Lan itu sendiri tersenyum sangat manis, matanya menyipit dengan sangat indah.
"Baiklah, aku akan selalu menunggumu kembali Xuan Yi."
---
"Pada akhirnya aku tidak dapat menepati janjiku padamu Ah Yi", tanpa disadari setetes air mata jatuh dari kelopak mata indah Lan Hua.
Lan Hua menghabiskan waktunya berdiam diri di dekat air terjun hingga matahari mulai tenggelam, setelah dirasa puas menikmati pemandangan dia memutuskan untuk kembali ke kediaman.
'Waktunya berurusan dengan mereka bukankah begitu Little LanHua'
Next...
KAMU SEDANG MEMBACA
RE-BORN of The Hell's Queen(END)
FantasyDia adalah Ratu sebuah alam yang kejam dan licik, semua orang memuja kecantikan dan kekuatannya namun karena pengkhianatan dari orang terpecaya dia harus mati dan akhirnya bereinkarnasi kedalam tubuh seorang gadis kecil namun sebagai ganti jiwanya...