[✔] HELLO

SSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS

Votement nya jangan lupa~~

"Saya gamau jadi kakak kamu"

Sera terdiam sebentar "maunya jadi apa?"

"Jadi pendamping hidup kamu"

"..."

"Udah, kita nonton aja. Katanya film ini rame"

Seungyoun pun membuka laptopnya dan membuka file yang sepertinya berisikan film yang dia maksud.

"Kakak suka nonton film?" Tanya sera.

"Engga"

"Trus sukanya apa?"

"Kamu"

"Gombal mulu ih" sera pun memukul bahu seungyoun.

"Eh udah mulai"

Selama film dimulai tak ada satupun yang bicara. Mereka berdua fokus menonton film. Hingga saat di pertengahan film ada yang mengetuk pintu kamar.

Tok tok

Lalu pintu kamar pun terbuka. Menampilkan ibu sera dengan berbagai cemilan dan mimuman di keresek yang ia bawa.

"Oh lagi nonton? Sambil makan ini nih nontonnya"

"Banyak banget" sahut sera.

"Biarin. Biasanya juga kalo ga abis kamu yang abisin"

"Ish"

"Yaudah ibu tinggal ya, betah betah disini ya" katanya sambil menatap ke arah seungyoun.

"Hehe iya bu" seungyoun nyengir ganteng.

Lalu ibunya sera pun meninggalkan mereka.

"Saya serius loh" ucap seungyoun tiba-tiba.

"Hm?" Tanya sera sambil mengunyah snake. G. Snack maksudnya.

"Omongan saya tadi serius loh"

Sera mendadak amnesia. Dia ga ngerti apa yang seungyoun maksud.

"Yang mana? Yang jelas dong, gapaham akutuh"
"Maunya aja hubungan yang diperjelas" gumamnya.

"Hah?"

"Enggaa. Jawab dulu pertanyaan aku barusan"

"Saya suka kamu"

"Gimana?"

"Saya suka kamu sera"

Sera tertawa kecil.

"Kok ketawa?"

"Aku juga suka kakak"

"Eh?"

"Aku suka belajar sama kakak, jadi murid kakak, jalan sama kakak juga. Kan udah aku anggap kakak sendiri"

Seungyoun terdiam sejenak. Menatap kosong layar laptopnya.

"Mana ada guru yang iseng ngajakin muridnya makan cendol bareng? Mana ada guru yang iseng ga ngajar cuma buat ngajakin muridnya bolos sehari? Mana ada guru yang iseng ngajar les padahal kerjaannya numpuk? Mana ada guru yang bawa kabur muridnya buat bolos pelajaran? Mana ada guru yang beres ngajar, ngajakin nonton?"

"Eh?" Sera makin bingung tuh ya.

"Saya serius suka sama kamu. Bukan sebagai guru ke muridnya, bukan sebagai kakak ke adiknya. Tapi sebagai cowok ke cewek"

Malam itu, keheningan menyeruak seluruh isi ruangan.
Aku menatap matanya yang berbinar, memantulkan wajahku di matanya.
Dia seperti takdirku. Aku melihat diriku dimatanya.
Aku harap waktu berhenti. Agar aku dapat menatap matanya lebih lama.

.
.

Tbc