2.1

116 11 0
                                    

Sera kali ini terlihat murung. Buktinya, daritadi pas jam pelajaran diem aja. Biasanya kalo pelajarannya boring, dia suka banyak nanya biar ga boring lagi.

"Kenapa? Diem-diem bae." Tanya minhee.

"Nana—."

"Oh? Kenapa? Dia ngapain?"

"Dia maksa gue biar ikut les bareng pak seungyoun."

"Dia naksir kan." Sambung yerin.

"Gini loh, dia ga kenal deket sama gue, dan dia maksa gue buat ikut les." Sera mulai tersulut emosi. "Apaan banget gitu, dengan cara dia ngasih gue jajanan, trus gue bakal nurut gitu?"

"Tapi lu makan?" Tanya minhee.

"Dia yang nyuapin langsung."

"Anjay."

"Pokoknya tuh anak ngeri banget, ga ngerti lagi gue dah."

.

Brak!

Sera yang lagi pusing sama masalah minkyu, dan berusaha menenangkan diri. Kini dia mulai tenang, dia juga jarang liat minkyu berkeliaran lewat kelasnya.

Dan hari ini, setelah pedebatan dua hari yang lalu dengan nana. Nana dateng dengan sekumpulan cewek bar-bar. Dan sebenarnya, nana adalah bos dari geng itu. Tampilannya aja helokiti, aslinya setan.

"Gue emang bukan anak famous, gue juga bukan anak yang diasingkan. Seenggaknya gue bukan anak korban bully."

Ya, sejauh ini sera baik-baik saja. Cuma sekedar murid biasa. Tapi, mulai hari ini hidupnya akan lebih dari sekedar biasa.

.
.

Tbc

[✔] HELLOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang