4

130 11 0
                                    

Besoknya, sera dateng agak nyubuh ke sekolah. Tentunya bareng seungyoun. Sengaja dateng nyubuh soalnya sekolah masih sepi. Sekolah nya sera isinya murid-murid pemalas. Ga guru, ga murid, datengnya kesiangan terus.

Minkyu? Iya sih semalem dia sempet tidur di rumahnya sera. Tapi ayahnya kebetulan lewat rumah sera dan jemput minkyu pulang. Katanya, ibunya minkyu ngasih tau ayahnya kalo minkyu ada dirumahnya sera.

Hari senin, upacara, pelajar pertama bahasa inggris. Hal yang paling dibenci selama sekolah. Senin, hari pertama dalam satu minggu yang bikin semua orang macet-macetan dijalan. Upacara, kegiatan rutin khusus nya bagi pelajar yang harus panas-panasan dilapangan. Pelajaran pertama bahasa inggris, sarapan dengan bahasa asing dan belajar sama seungyoun selama 2 jam kedepan.

Dia emang udah sering ketemu seungyoun, tiap hari malah. Tapi pelajaran pertama ketemu dia itu terlalu berlebihan buat sera. Karena sera yang pada hakikatnya belajar sambil ketiduran, dan kepergok seungyoun itu bikin sera diledekin waktu pas les gara-gara tidurnya yang unik.

"Sera!" Panggil minkyu.

"Oh?" Sera pun menghampirinya. "Kenapa?"

"Pulang bareng kuy"

"Eum.. hari ini gue ada les"

"Lagi? Yaudah bilang aja gue nebeng"

"Bukan, hari ini belajar dirumahnya pak seungyoun"

"Hah?" Minkyu tersentak. "Ber..dua?"

"Ya emang gue doang yang les sama dia"

"Gue ikut"

"Ngapain?"

"Ikut belajar, gaboleh?"

Sera ingin menghentikan minkyu, tapi dianya udah jalan duluan aja.

Seperti biasa, seungyoun menunggu sera di depan gerbang. Aneh, padahal mereka sering terang-terangan masuk ke mobil yang sama. Tapi gaada gosip yang beredar. Mungkin murid sama guru disini pada ga peduli urusan orang kali ya, atau merekanya aja yang ga merhatiin.

Minkyu yang daritadi jalan didepan sera pun mendekati mobil seungyoun. Sedangkan seungyoun yang tidak tahu apa-apa, menunggu sera di dalam mobil. Minkyu membuka pintu depan, dan duduk di samping seungyoun.

"Kamu.. ngapain masuk mobil saya?" Tanyanya.

Drak

Sera duduk di kursi belakang.

"Oh? Sera? Kenapa kamu masuk mobil pak seungyoun?" Minkyu malah akting.

Sedangkan yang ditanya cemberut aja.

"Jawab saya" seungyoun menegaskan.

"Saya mau ikut belajar" jawabnya santai. "Kenapa? Gaboleh?"

"Haa.. pake seatbeltnya" seungyoun pasrah lalu menjalankan mobilnya.

Walaupun mobilnya bertambah penumpang, tetap saja didalam mobil itu diisi dengan keheningan. Tak ada satupun yang angkat bicara di mobil. Minkyu melihat jalanan sekitar dari depan dan kaca spion, sera yang cemberut sambil melihat keluar kaca, seungyoun yang menyetir sambil sesekali menatap sera dari kaca spion.

Lalu, sampailah mereka di apartemen seungyoun. Mereka segera turun dari mobil dan pergi menaiki lift. Seungyoun memencet tombol berangka 8, dan pintu lift pun menutup.

Sesampainya di kamar seungyoun, disana mereka disuguhkan dengan banyaknya sinar matahari yang masuk. Kamarnya tidak begitu mewah untuk orang seperti dirinya. Hanya bagaikan kamar kosong, yang dibuat seperti kamar 2 tingkat. Ya, tempat tidurnya ada di lantai 2.

"Oohhh ini rumahnya.." minkyu terkagum-kagum.

Selagi seungyoun naik ke kamarnya, sera langsung duduk di sofa panjang dekat jendela.

Tak lama, seungyoun pun kembali dan minkyu mendadak pamitan.

"Yasudah kalo begitu, saya pamit pulang"

"Baru juga nyampe" ucap seungyoun.

"Karena saya tahu rumah bapak, jadi kalo sera kenapa-napa saya tinggal datengin rumah bapak"

"Hee??"

Tanpa berkata-kata lagi, minkyu pun segera keluar dan pulang.

Namun, sera tetap diam dan cemberut.

.
.

Apasih kiming gaje -author.

.

Tbc

[✔] HELLOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang