3.2

117 13 0
                                    

Trak!

"Kemaren lo kemana aja?!" Minhee panik.

"Bolos lagi?" Tanya yerin.

"Apaan sih, kek yang ga pernah liat gue bolos aja." Jawab sera cuek.

"Katanya orang tua lo balik, kalian ga berantem kan?" Tanya minhee.

"Berantem kek dulu sih engga, gue kabur." Jawabnya santai.

"APA?!"

"Selaw aja kali."

"Mana bisa kita santai, ser." Sahut yerin.

"Lagian orang tua macam apa sih yang tiba-tiba dateng sambil marah-marah ke anaknya cuma gara-gara nilai tanpa tau masalah anaknya sendiri."

"Ser."

"Lo ga cerita?" Tanya minhee.

"Mana bisa gue cerita sama mereka, yang ada gue disuruh pindah sekolah."

Yerin pun memeluk sera.

"Apaan sih gausah lebay gini."

Minhee pun ikutan meluk. "Udah, gausah ditahan lagi."

"Apaan sih, hiks, ha.. gausah lebay hiks."

Lalu sera pun menangis dalam pelukan mereka.

.

Mental sera mulai membaik, dia mulai bisa tersenyum kembali. Mungkin kabur dari rumah membuatnya lega. Ditambah, nana yang pindah sekolah karena ayahnya yang ditugaskan di luar kota.

Keributan disekolah yang disebabkan dia pun mereda. Para korban bullying nya pun mulai kembali tersenyum. Para ajudannya pun terlihat bahagia karena lepas dari tali kekangan nana.

Semua kembali normal, hanya saja kali ini semua murid bersaing mendapat nilai yang tinggi menjelang ujian masuk universitas.

Kini sera sudah kelas 12, masa kuliah akan segera datang. Masa-masa yang sera tunggu. Karena dia akan tinggal terpisah dengan orang tuanya. Ah bukan, tapi benar-benar tinggal terpisah dengan orang tuanya. Lagi pula orang tuanya saja jarang pulang ke rumah.

"Sera!" Panggil seungyoun sambil melambaikan tangannya seperti biasa.

Sera tersenyum, dan berlari menghampirinya.

Kini mereka terang-terangan menempel berdua. Satu sekolah tahu kalau mereka ada sesuatu. Hanya saja, pemandangan ini hanya terjadi diluar sekolah. Di sekolah mereka tetap berperilaku seperti biasa, selayaknya guru dan murid, bahkan hampir tak pernah terlihat bertegur sapa.

"Nanti mau makan apa?" Tanya seungyoun.

"Pengen martabak hehe, yang waktu pertama dianter kerumah malem-malem."

"Oke."

.
.

Tbc

[✔] HELLOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang