[✔] HELLO

WWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW

Hari ini sera sendirian lagi dirumah.
Tiap weekend orang tuanya pergi keluar kota.
Pada sibuk kerja sih. Weekend aja kerja. Anak satu-satunya dianggurin.

Sore ini seungyoun mau dateng ke rumah sera. Seperti biasa, mau ngajar. Katanya sekaramg dia lagi dijalan. Sera pun siap-siap dandan cantik.

Gatau kesambet apa dia dandan kayak gitu.
Pokoknya niatnya mau cari perhatiannya seungyoun.
Siapa tau mau ngomong dan ga diem diem lagi.

Ting nong

Seungyoun pun datang dengan pakaian yang santai. Karena sekarang ga ngajar ke sekolah, jadi bajunya santai aja.

Dari sekian luasnya rumah sera. Mereka malah belajar di kamarnya sera.
Wajar sih kalo rumahnya lagi rame. Tapi ini gaada siapa-siapa. Dan malah berduaan di kamar. Lelaki dan perempuan berdua-duaan?

Diharapkan semoga tidak terjadi yang iya-iya. Tapi terjadi redupnya amarah seungyoun.

"Pada kemana?" Tanya seungyoun.

"Biasa, kerja"

"Kamu bener-bener sendirian dirumah?"

"Heem"

"Ga takut?"

"Ngapain takut? Udah biasa ini"

Seungyoun pun mengangguk dan mulai memberikan tugas.

Ditengah pelajaran, sera tiba-tiba membuka pembicaraan.

"Kak"

"Ga marah kan?"

"Kenapa?"

"Jawab dulu"

"Marah"

"Jangan marah ii" sera mulai berkaca-kaca.

"Tebak kenapa saya marah?"

"Gara-gara postingan aku kan?"

"Bukan"

"Trus apa?"

"Gara-gara baju kamu"

"Eh?"

"Kependekan" seungyoun pun memakaikan selimut kecil yang ada di atas tempat tidur sera.

"Ehehe"

"Malah ketawa"

"Yang penting kakak ga diem lagi"

"Jangan kayak gitu lagi"

"Kalo soal postingan aku itu marah ga?"

"Engga"

"Trus kenapa dari waktu itu diem aja?"

"Oh mau diajak ngobrol?"

"Iyalah, kakak serem kalo diem aja"
"Lagian kemaren juga cuek banget"

"Mau kayak dulu lagi?"

"Heem"

"Hapus dulu postingannya" ucap seungyoun dengan nada yang lembut sambil mengelus pucuk rambut sera.

Keadaan sera? Dia kicep seperti biasa.

.
.

Udah ga marah lagi kan? -sera.
Manis banget sih -seungyoun.

.
.

Tbc

.

Hiyaaaa konfliknya cuma bentaran doang:"
Tadinya mau dilamain. Tapi ntar pusing diem dieman mulu.