Seorang gadis yang hidup dengan sebuah kebohongan besar yg disembunyikan keluarganya. Hingga datang 'mereka' yang mengaku sebagai keluarga kandungnya. Manakah yang harus ia percaya?
❌PLAGIAT MENJAUH 💢
KALAU PLAGIAT CERITAKU, LANGSUNG AKU SHARE AKUN...
"Berhenti Alex!!" seruan itu tak menghentikan Alex yang sedang meluapkan amarahnya dengan benda-benda disekitarnya.
Brakk
Pyarr
Pyarr
Karena ucapannya tak dihiraukan oleh Alex. Orang tersebut segera menarik kerah baju Alex kuat.
"Daddy bilang berhenti Alex!!!"
"Kamu tenanglah dulu !!!"
Alex menghentikan kegiatannya dan menatap daddynya tajam.
"Tenang?? Daddy bilang aku harus tenang?? Bagaimana aku bisa tenang saat aku tidak mengetahui keberadaan adikku dad!!"
"Lalu dengan kamu marah seperti ini kamu dapat menemukan adikmu??!!"
Alex mengusap wajahnya kasar dan mengela nafas kasar.
Ya, daddynya nya benar dengan ia meluapkan amarahnya seperti ini tidak akan membuat adiknya dapat ditemukan. Ia harus mengendalikan emosinya dan berpikir jernih.
"Marcel dan Marvel sudah siuman. Aku sudah menanyainya perihal kejadian itu."
"Lalu apa kata mereka?"
"Yang menyerang mereka sepertinya seorang bodyguard dan saat itu Marcel secara tidak sengaja menarik cincin salah satu dari mereka. Ia bilang para bodyguard itu menggunakan cincin yang sama," kemudian Alland menyerahkan sebuah cincin kepada Alex.
"Aku juga sepertinya pernah melihat lambang itu."
Alex mengamati ukiran cincin itu. Cincin dengan huruf G dangan ukiran berwara hitam dicincinya.
Alex melihat cincin itu dengan seksama dan tiba-tiba ia meremat cincin itu kuat dengan rahang yang bergemelatuk tanda ia sangat marah.
Huruf G ini....
"Grisson, awas kau"
🔮
Rara saat ini tegah asyik menikmati es krimnya tanpa menghiraukan banyak tatapan yang mengarah padanya.
Hingga sebuah suara menginterupsi kegiatannya.
"Eunsa."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rara menoleh ke sumber suara. Ternyata Rey tengah menatapnya lembut.
"Bagaimana jika kami memanggilmu Eunsa," tanya Rey.
Kenapa mereka selalu memanggilku Eunsa sih...kan namaku bukan Eunsa.
"Emm... Memangnya ada apa dengan namaku yang sekarang?" tanya Rara, menatap Rey.
