"Woy Ra, ngapain diem?" tanya Eunwoo ketika melihat Rara terdiam.
"E-enggak gapapa. Yaudah ayo ke UKS," ucap Rara sambil menyeret tangan Eunwoo.
"Eh, tungguin gue ikut!!" teriak Sofia.
"Woy!! Rose, lo nggak ikut?" tanya Sofia berbalik melihat Rose yang tak mengikutinya mengejar Rara dan Eunwoo.
"Lo duluan aja... Pr gue belum gue kerjain. Entar gue nyusul," ucap Rose sambil duduk di kursinya dan mengeluarkan buku catatannya.
"Oke. Cepet nyusul."
Tak ada kecurigaan apapun di mata Sofia. Ia menganggukan kepalanya dan kembali berlari mengejar Rara dan Eunwoo.
Setelah Sofia hilang dari pandangannya. Rose segera bangkit dari kursinya dan berjalan ke belakang tempat meja Rara berada.
Ia menundukkan kepalanya untuk melihat apa yang dilihat Rara dilokernya. Di loker meja tersebut ia melihat sebuah kotak berwarna hitam dengan pita berwarna merah di atasnya.
"Kira-kira... Siapa yang naruh kotak ini ya?"
Karena rasa penasaran yang kuat. Rose akhirnya memilih melihat apa isi yang ada didalam kotak tersebut. Ia berencana ingin melihat isi dari kotak tersebut dan akan segera mengembalikannya ke tempat semula.
Ketika melihat isi dari kotak tersebut Rose sangat kaget. Tubuhnya kaku dan seluruh tubuhnya merinding. Ia kemudian mengambil surat dengan amplop berwarna hitam di kotak tersebut.
Setelah membaca surat tersebut pandangan matanya menjadi dingin. Rose segera mengambil ponselnya dan mulai menghubungi salah satu nomor di ponselnya.
"Tuan, ada yang ingin kubicarakan. Bisa kita bertemu sekarang?"
🔮
"Rara, lo sakit apa?" tanya Siswi yang menjaga UKS hari ini. Ia juga adalah teman sekelas Rara dan Eunwoo.
"Gapapa. Gue cuman kurang tidur," ucap Rara kemudian ia segera berbaring di salah satu ranjang yang ada di UKS.
"Ohh... Terus ini kenapa Eunwoo sama dia ada disini?"
"Gue mau nemenin Rara. Kenapa? Gak boleh?" tanya Eunwoo dingin.
"Ya gak boleh lah. Sesuai peraturan, yang gk berkepentingan di UKS silahkan kembali. Lagian abis ini bel masuk, disini ada gue jadi kalian balik aja sana."
"Heh... Siapa nama lo? Lisa. Please biarin kita disini dong. Abis ini gue ada pelajaran sejarah. Malesin tau gak..." ucap Sofia setelah membaca name tag disebelah kanan almamaternya.
"Gak. Gue bilang balik," ucap Lisa tegas.
"Gue gak ma--"
"Ada apa ini? Ini sudah bel masuk. Kenapa kalian masih disini?" tanya seorang guru yang tiba-tiba memasuki UKS.
"E-em.. Ki-kita nganterin temen kita pak. Dia tadi pingsan, abis ini rencananya kita juga langsung balik kok pak... Iya kan Woo?" tanya Sofia pada Eunwoo sambil mengkodenya dengan kedipan mata.
"Iya pak. Ini kami juga mau balik ke kelas," ucap Eunwoo sopan.
"Yasudah. Kalian kembali sana," ucap guru tersebut galak kemudian meninggalkan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSESSIVE BROTHER (END)
Novela JuvenilSeorang gadis yang hidup dengan sebuah kebohongan besar yg disembunyikan keluarganya. Hingga datang 'mereka' yang mengaku sebagai keluarga kandungnya. Manakah yang harus ia percaya? ❌PLAGIAT MENJAUH 💢 KALAU PLAGIAT CERITAKU, LANGSUNG AKU SHARE AKUN...