Jam sudah menunjukkan pukul 12 malam. Seperti biasanya Rey akan terbangun entah ke kamar mandi, atau mengambil minum kemudian akan mengecek semua kamar adik-adik nya untuk memastikan bahwa mereka telah tidur.
Rey melihat sepertinya Rara telah tertidur dengan dengan seluruh tubuh yang tertutup selimut.
"Kok lampunya belum dimatiin"gumam Rey saat melihat kamar Rara masih terang dengan lampu.
Ia kemudian mematikan lampu kamar Rara dan segera menutup pintu kamar Rara dengan perlahan.
🔮
Tok
Tok
Tok"Sa... Eunsa bangun ini sudah pagi sayang."
Tok
Tok
Tok"Eunsa, kakak masuk ya?"
Wonwoo kemudian masuk kekamar Rara yang tak terkunci itu. Ia melihat adiknya masih berbaring di kasur dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya.
"Sa... Eunsa."
"Dek kam—"
Wonwoo terkejut setelah ia membuka selimut itu, ternyata itu hanyalah sebuah guling. Lalu dimana adiknya itu?
Ia kemudian keluar dari kamar Rara dengan panik.
"Kak!! Eunsa gaada dikamarnya" ucap Wonwoo, panik yang membuat yang lain juga ikut panik.
"APA!! Bagaimana bisa tidak ada? Tadi malam aku mengecek kamarnya dia sudah tidur kok" ucap Rey, gelisah.
"Aku gatau kak."
"Samuel, cek seluruh ruangan dan cari keberadaan Rara," ucap Alex, tegas.
"Baik tuan."
Samuel dan bodyguard yang lainnya pun berpencar ke seluruh ruangan untuk mencari keberadaan nonanya.
"Kau sudah mengecek kamar mandinya?" tanya Sean.
"Iya, mungkin saja dia ada dikamar mandi" ucap Ken.
"Oh iya lupa, astaga," ucap Wonwoo, menepuk jidatnya.
"Yaampun Wonwoo, kamu membuat yang lainnya kaget saja," ucap William.
"Ya maaf tadi aku panik kek."
Wonwoo kemudian kembali kekamar Rara dan berjalan ke arah kamar mandinya,mengetuk pintunya beberapa kali.
"Sa, kamu ada didalam?"
"Eunsa, jawab kakak."
"EUNSA!!"
Wonwoo mencoba membuka pintunya, namun ada yang aneh dengan gagang pintunya dan ia paham situasi ini, sepertinya pintu kamar mandi ini macet dan Rara tidak bisa keluar dari sana.
Wonwoo keluar dari kamar Rara untuk memberitahukan kepada yang lain bahwa Rara terkunci dikamar mandi.
"KAK... EUNSA TERKUNCI DIKAMAR MANDI!" teriak Wonwoo diatas tangga yang menghubungkan dengan ruang makan.
"APA!! BAGAIMANA BISA!"
"Udah kak kita harus cepat2 membuka pintu kamar mandinya," ucap Wonwoo, panik.
Kemudian mereka bergegas menaiki tangga menuju kamar Rara.
"Ambilkan kunci cadangan," ucap Hendrey pada anak-anaknya.
"Tidak bisa pa, pintunya macet. Tidak bisa dibuka menggunakan kunci,"ucap Wonwoo.
"Maka harus didobrak," ucap Max.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSESSIVE BROTHER (END)
Fiksi RemajaSeorang gadis yang hidup dengan sebuah kebohongan besar yg disembunyikan keluarganya. Hingga datang 'mereka' yang mengaku sebagai keluarga kandungnya. Manakah yang harus ia percaya? ❌PLAGIAT MENJAUH 💢 KALAU PLAGIAT CERITAKU, LANGSUNG AKU SHARE AKUN...