"Eunwoo."
"Eunwoo... Main yuk."
"Eunwoo, kak Max ngizinin kita buat ke taman bermain."
"Eunwoo, ayo cepet. Nanti keburu malem."
Setelah kepulangan mereka dari rumah sakit kemarin Eunwoo benar-benar mendiamkan Rara. Eunwoo tampaknya masih marah besar pada Rara. Ia mengabaikan semua ucapan permintaan maaf Rara dan acuh tak acuh pada tindakan Rara.
"Eunwoo...jangan diemin gue kayak gini. G-gue tau gue salah. Lo bol-eh pukul gue aja deh..tapi please jangan diemin gue kayak gini Woo..." ucap Rara sambil menitihkan air matanya. Ia memeluk Eunwoo erat dari belakang dan menangis dipundak Eunwoo.
"Please... Maafin gue."
"Oke, tapi lo harus janji sama gue," ucap Eunwoo karena ia tidak tega melihat Rara menangis setelah itu membalikkan tubuhnya menghadap Rara.
"Janji apa?"
"Jangan pernah bahayain nyawa lo demi orang lain."
"Eun--"
"Gue cuman mau denger "iya" dari mulut lo Ra," ucap Eunwoo tegas.
"I-iya aku janji."
"Udah, lo jangan nangis lagi. Gue gak suka,"ucap Eunwoo sembari menghapus air mata Rara.
"Yaudah, kalo gitu kita berangkat sekarang. Tapi...kak Max bener-bener ngasih izin lo kan?"
"Iya, dia bener-bener ngasih izin kok."
"Kok tumben? Nggak biasanya..."
"Gue pura-pura nangis didepan kak Max tau Woo... Biar dia ngizinin kita ke sana," ucap Rara sambil menggembungkan pipinya membuatnya terlihat sangat imut dimata Eunwoo.
"Utu utu utu... Gemesin banget sih kembaran gue..jadi pengen gue karungin," ucap Eunwoo sembari mencubit pipi Rara dengan kedua tangannya.
"Ihhh, sakit tau Woo."
"Eh iya, pipi lo sampe merah kena cubitan gue..." ucap Eunwoo sambari mengelus pipi Rara dan tertawa terbahak-bahak.
"Udah ih woo..ayo cepet siap-siap."
Kemudian mereka segera kembali ke kamar masing-masing dan berganti pakaian.
Rara kembali ke kamarnya dan secara acak mengambil pakaian yang akan dikenakannya hingga Eunwoo tiba-tiba masuk ke kamarnya.
"Ada apa?" tanya Rara yang tak dihiraukan oleh Eunwoo. Ia sibuk memilih pakaian yang ada dilemari Rara.
"Nih, lo pakai ini. Biar samaan," ucap Eunwoo kemudian segera meninggalkan kamar Rara.
Setelah beberapa menit mereka keluar dari kamar mereka dengan memakai style yg sama.
"Kalian mau kemana?" tanya Sarah ketika mereka tiba di ruang tamu.
"Mau ke taman bermain. Udah izin sama kak Max juga kok mom.."
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSESSIVE BROTHER (END)
Teen FictionSeorang gadis yang hidup dengan sebuah kebohongan besar yg disembunyikan keluarganya. Hingga datang 'mereka' yang mengaku sebagai keluarga kandungnya. Manakah yang harus ia percaya? ❌PLAGIAT MENJAUH 💢 KALAU PLAGIAT CERITAKU, LANGSUNG AKU SHARE AKUN...