Chap 3

1.1K 158 4
                                    

Jngan lupa vote💜

------------

Tzuyu hanya tak percaya bahwa ia berada satu kelas dengan mereka. Ia, dan juga tetangga-tetangga barunya. Junghan, Josh, Jin, Jungkook dan Taehyung.
Menyenangkan, tentu saja!

Tzuyu yang biasa berangkat dan pulang sekolah sendiri, sekarang tidak lagi. Mereka nyaris berangkat dan pulang bersama-sama. Padahal tidak janjian.

Dan lambat laun, persahabatan itu terjalin. Belum terlalu dekat, tapi cukup membuat Tzuyu senang. Setelah hampir dua tahun ini ia merasa hidupnya sepi, tanpa teman, tanpa tetangga, tiba-tiba saja kehidupannya sekarang menjadi berwarna, ramai bak sebuah keluarga besar.

Perlahan Tzuyu mulai hafal karakter tetangga-tetangga barunya itu meski tidak terlalu mendetail.
Ia tahu bahwa Junghan dan Josh senantiasa menempel satu sama lain layaknya perangko. Dimana ada Josh, disitu ada Junghan. Begitu pula sebaliknya. Sikap perhatian di antara mereka begitu kentara. Sering Tzuyu memergoki Junghan menyuapi Josh ketika makan. Sering pula ia memergoki Josh menyentuh rambut Junghan yang berjuntaian lalu menyelipkannya di belakang telinga. Sikap manisnya kebangetan. Bikin iri.

Jin dan Jungkook lain lagi.
Tzuyu menjuluki mereka sebagai duo anak TK. Yang mereka lakukan sepanjang hari adalah berdebat. Mendebatkan sesuatu yang tak penting sama sekali dan terkadang terkesan remeh temeh.
Semacam, siapa yang paling tampan, siapa yang paling seksi, siapa yang bangun paling siang, siapa yang mandi terlalu lama, siapa yang punya kebiasaan ngupil, siapa yang tidur sambil mendengkur, dan sebagainya. Dan setelah capek berdebat, mereka akan menertawakan tingkah mereka sendiri.
Aneh ‘kan?

Mereka juga sering meminta Tzuyu membuatkan kue kacang. Sekarang mereka resmi menjadi penggemar kue kacang buatan Tzuyu. Mereka bilang kue itu mengingatkan mereka pada ibu mereka yang tinggal di luar negeri. Dan rasanyapun persis sama dengan yang dibuat oleh Tzuyu.
Apakah Tzuyu merasa direpotkan? Tidak sama sekali.
Tzuyu suka memasak. Dan membuat masakan tertentu untuk orang lain adalah suatu kebanggan tersendiri. Dulu ketika ibunya masih hidup, ia sering memasak kue bersamanya kemudian membagikan kue-kue tersebut kepada beberapa tetangga dan teman-teman ibunya.
Tapi setelah ia yatim piatu, aktivitas itu berhenti ia lakukan.
Dan sekarang, ketika ia menemukan alasan untuk melakukan aktifitas itu lagi, tentu ia senang bukan main.

Sementara Taehyung ...
Well, seperti yang sudah ia duga sebelumnya, pemuda itu kelewat pendiam.
Pernah suatu hari Tzuyu nyaris tak mendengar suaranya sama sekali. Ketika di kelas pun Taehyung akan menyumpal telinganya dengan headset lalu asyik mengutak-atik ponselnya. Terkesan bahwa ia tipe orang yang tak suka diganggu. Dan itu benar.

Tzuyu jarang mengobrol dengannya. Sekalinya mencoba mengobrol, pemuda itu hanya akan menjawab dengan jawaban pendek-pendek. Dan ketika Tzuyu mencoba berbicara lagi, pemuda itu akan membentaknya.
Namun Tzuyu pantang untuk menyerah. Ia tahu pasti bahwa Taehyung-lah yang menyelamatkan nyawanya. Jadi walau ia diperlakukan kasar, Tzuyu takkan berhenti untuk mencoba dekat dengannya.

Terkadang Tzuyu juga bingung.
Taehyung memang kasar dan dingin. Tapi ia tahu bahwa pemuda itu bersikap perhatian padanya. Bahkan terkesan protektif.
Hampir setiap hari Taehyung membelikannya sebotol minuman. Tidak banyak bicara, ia hanya akan meletakkan minuman tersebut di meja Tzuyu sembari bilang ; minumlah.
Begitu saja.

Setiap naik bis baik berangkat maupun pulang sekolah, pemuda itu akan dengan sengaja mencarikan satu kursi kosong untuk Tzuyu. Padahal sebelum bertemu dia, Tzuyu sering naik bis dengan berdiri karena kursinya penuh, dan tak ada seorangpun yang bersedia memberinya tempat duduk.

Sekarang, walau Tzuyu tak mendapat tempat duduk, Taehyung akan dengan sukarela berdiri di belakangnya. Seolah berjaga-jaga bila bis berhenti mendadak, ia bisa memegangi bahu Tzuyu agar ia tidak terjungkal.
Pengalaman pribadi, sopir bis terkadang suka ngebut dan mengerem mendadak. Jika berada pada posisi berdiri, sudah tak bisa dihitung lagi berapa kali Tzuyu jatuh terjerembab dan sering membuat keningnya benjol.

DIFFERENT {TAETZU}✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang