Chap 5

1K 134 7
                                    

Jngan lupa.vote💜

------------

Ketika sadarkan diri, Tzuyu menemukan dirinya berada di rumah Taehyung dan saudara-saudaranya.
Keadaan ini persis sama seperti yang ia alami ketika ia pertama kali bertemu dengan mereka.
Ia yang duduk lemah di sebuah sofa, sementara pemuda-pemuda itu menatapnya dengan tatapan penuh selidik.

Hoseok duduk di kursi – yang seolah-olah menjadi kursi kebesarannya – dengan Eunwoo yang berdiri dengan setia di sampingnya. Jungkook dan Jin duduk di kursi bersebelahan. Sementara Junghan dan Josh berdiri tak jauh dari kusen pintu.
Dan Taehyung, pemuda itu duduk di langkan jendela seraya membuang tatapannya ke luar sana.

“Oh, kau sudah sadar?” Hoseok menyapa.
Tzuyu pucat, tak mampu menjawab.

Apa yang ia lihat di gang barusan jelaslah sesuatu yang berbeda. Jelas-jelas ia melihat Junghan menghabisi seseorang dengan sebilah pedang. Begitu pula dengan apa yang dilakukan Jungkook dan Jin. Mereka menembus dada seseorang dengan tangan kosong. Dan apa yang terjadi dengan para korban? Mereka terbakar dan hangus menjadi abu.
Ini bukan sesuatu hal yang bisa dilakukan oleh manusia biasa.

Sesaat ketika limbung, ia sempat melihat Taehyung melesat ke arahnya dan menangkap tubuhnya yang ambruk. Logika saja, pemuda itu berada sekitar 100 meter darinya. Bagaimana mungkin ia bisa berada di sisinya, menangkap tubuhnya, hanya dalam waktu hitungan detik?
Dia jelas-jelas bukan manusia biasa. Atau ... dia memang bukan?

“Siapa kalian?” suara Tzuyu bergetar. Ia tak bisa meramal apa yang akan terjadi dengan dirinya. Bisa saja ini untuk yang terakhir kalinya ia bernafas. Tapi paling tidak, ia tahu sedang berhadapan dengan siapa – atau dengan apa.

Hening, tak ada jawaban.
Perlahan Hoseok tersenyum.
“Tenanglah, Tzuyu. Kami tak akan menyakitimu. Kau aman di sini, jadi jangan takut,” ucapnya. Nada suaranya tak jauh berbeda dengan biasanya. Tapi tetap saja Tzuyu ketakutan.

Gadis itu mencoba menatap mereka satu persatu secara acak.
“Aku melihatnya. Kalian menghabisi tiga orang laki-laki. Mereka terbakar dan hangus menjadi abu. Jadi ... siapa kalian?” Ia memberanikan diri bertanya.
“Kalian bukan manusia biasa. Aku sering melihat hal ini di film-film. Apa kalian punya kekuatan supranatural? Atau, kalian vampir, drakula, manusia serigala ...?”

“Nephilim.”

Jawaban itu meluncur santai dari mulut Taehyung. Pemuda itu  menatap ke arah Tzuyu, lalu ke arah Hoseok.
Yang lainnya balik menatap Taehyung dengan tatapan protes.
Pemuda bermata coklat itu mendengus.
“Apa? Untuk apa menyembunyikannya? Tak ada untungnya ‘kan? Katakan saja sejujurnya pada dia dan biarkan dia memutuskan apa yang akan ia lakukan,” ia membela diri.

“Nephilim ... apa?” Tzuyu bertanya bingung, kembali menatap mereka secara acak. Kecuali Hoseok dan Taehyung, yang lainnya nampak gusar.
Hening sesaat.

Dan Hoseok lagi akhirnya yang menjawab. “Kau benar Tzuyu. Kami bukan manusia. Kami makhluk abadi ---,” Ia melirik ke arah saudara-saudaranya yang lain. “Nephilim.”

Tzuyu menelan ludah. Mendengar kata makhluk abadi, nyalinya makin ciut. Itu pasti sejenis vampir atau manusia serigala. Bagaimana ini? Apa mereka berbahaya? Apa mereka akan menghisap darahnya? Apa mereka akan membunuhnya? Ia berteriak panik di dalam hati.

Sesaat ia mendengar Hoseok terkekeh.
“Kami tidak sama dengan vampir ataupun manusia serigala. Kami tidak menghisap darah, tidak berbahaya. Dan yang jelas, kami tidak akan membunuhmu,” ucapnya.
Tzuyu tercengang.
Lelaki ini membaca pikirannya?

Ketika ia bangkit dari kursinya dan berniat mendekati Tzuyu, seketika tubuh gadis itu mengerut dan meringkuk di sofa. Ia tampak gemetar dan ketakutan. “Tenanglah,  Tzuyu. Jangan takut.” Hoseok berusaha menenangkannya. “Nephilim adalah keturunan manusia dan malaikat. Kami tidak menyakiti manusia. Kami takkan menyakitimu, percayalah.”
Tzuuu kembali menelan ludah.

DIFFERENT {TAETZU}✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang