04. Pertengkaran Tom dan Jerry

4.5K 446 141
                                    

*****

Maaf bila ada keselahan kata maupun kalimat dalam penulisan cerita

*****

My Young Husband
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Seoul, South Korea

Dengan bermandikan rasa khawatir serta gelisah, seulgi duduk mematung di sofa ruang tamu sambil menekuk kedua kakinya. Wanita itu menatap lekat pintu apartemen didepan nya yang tak kunjung terbuka, Detik jarum jam terus berputar dan kini sudah menunjukan pukul 22.00 malam, tapi sosok yang seulgi tunggu kedatangan nya belum juga datang.

"Kemana bocah brengsek itu, ini sudah malam, kenapa belum juga pulang?"

Jimin...

Pria itulah yang sedari tadi seulgi tunggu kedatangan nya. Jimin belum pulang sejak tadi siang, anak itu pergi tanpa kabar, entah dia ada dimana sekarang, seulgi tak tau sama sekali. Sudah berkali kali seulgi coba menghubungi suaminya itu, tapi telfon nya selalu ditolak, bahkan saat seulgi mengirim pesan pun jimin tak membaca nya. Seulgi curiga jimin ada diclub sekarang, karena tadi siang sebelum pergi, anak itu sempat berkata akan pergi ke club bersama teman nya.

"Huhhh..."

Seulgi menghembuskan nafas nya begitu berat lalu merebahkan tubuh nya yang terasa pegal di badan sofa. Rasanya pinggang seulgi sudah mau patah saja karena terlalu lama duduk disofa menunggu jimin, apalagi sekarang seulgi tengah berbadan dua, jadi sulit sekali membawa tubuh nya itu untuk duduk terlalu lama.

Ini aneh, sebenarnya seulgi sudah berkali kali menyuruh hatinya untuk tak khawatir pada jimin dan membiarkan saja bocah nakal itu mau pulang atau tidak, seulgi ingin bersikap acuh pada jimin tapi entah mengapa semua nya terasa sia sia, hati seulgi seakan tak mau diajak kompromi dan selalu saja memihak jimin, jimin dan jimin. Ini sangat menyebalkan, disini seulgi yang punya hati, tapi kenapa jimin yang menguasai?

'Ddrrrtt...drrtt...ddrrttt...'

Disaat seulgi tengah asik bergelut dengan perasaan nya sendiri, tiba tiba ponsel pintar milik nya yang ada diatas meja bergetar, ada telfon masuk, dan tanpa berlama lama lagi seulgi langsung mengambil nya.

"Jimin??"

Seulgi tekejut melihat siapa yang saat ini tengah menelfon nya, dan ternyata bocah tengik sialan itu yang menelfon nya. Buru buru seulgi pun menjawab telfon dan menyiapkan beberapa sumpah serapah untuk memarahi jimin bin brengsek itu.

"Halo....Yakkk, dimana kau brengsek?! Kau buta yah hingga tak bisa lihat ini sudah jam berapa?, pulang sekarang juga atau ku botaki kepala mu nanti" ujar seulgi marah marah

'Emm..maaf nona, ini dari kantor kepolisian seoul, bisa kami bicara dengan nona kang seulgi'

Mulut seulgi mengaga selebar lebarnya tak kala mengetahui suara disebrang sana bukan suara jimin, melainkan suara polisi. Seulgi menjauhkan ponsel dari telinganya dan mengecek lagi nama penelfon disana. Benar kontak jimin yang menelfon nya, tapi kenapa polisi yang berbicara? Perasaan seulgi tak enak sekarang.

"Saya kang seulgi, ada apa ya pak?"

'Begini..pemilik ponsel ini sedang berada kantor polisi sekarang karena tertangkap pergi ke club malam tanpa kartu identitas penduduk, jadi apa anda bisa datang untuk menjadi walinya?'

[End] My Young HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang