18. Harsa

5K 465 297
                                    

*****

Maaf bila ada kesalahan kata maupun kalimat dalam penulisan cerita

*****

My Young Husband
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Note : sambil baca enak juga diplay lagu nya :)

Seoul, South Korea


"Yeayy... Selesai!"

Setelah hampir 2 jam lamanya berusaha mengerjakan soal, akhirnya Teriakan girang dari mulut jimin menggema juga. Ia sudah selesai mengerjakan semua soal, dengan semangat bocah itu membuang begitu saja bulpoin ditangan nya, kemudian langsung menghampiri seulgi yang sedang menonton TV diruang tengah.

'Bruk.. '

"Aku sudah selesai nuna"

Seulgi mendongakan kepalanya menatap jimin saat pria itu menaruh buku catatan nya keatas meja didepan nya. Ludah seulgi tertelan kasar, ia tak menyangka jika jimin akan berhasil menyelesaikan semua soal dalam kurun waktu 2 jam.

"Nahh.. Sekarang, tepati janjimu nuna" ujar jimin sambil menyilangkan tangan nya didepan dada.

"Na-nanti dulu, syarat nya kan juga harus benar semua"

"Ya sudah, cek saja"

Dengan tangan yang sedikit gemetar, seulgi mengambil buku catatan milik jimin lalu mengecek jawaban disana satu persatu. Mati sudah seulgi, setelah beberapa detik mengecek, ternyata jawaban jimin benar semua. Ini tak mungkin, seulgi tidak percaya dengan semua ini. Bagaimana bisa jimin menyelesaikan semua soal dengan benar? Ya tuhan, seulgi ingin lari saja rasanya saat ini.

"Bagaimana? Benar semua kan nuna? Ya tentu lah, aku mengerjakan itu dengan darah keringat dan airmata, jadi mana mungkin salah"

Seulgi memicing kearah jimin saat pria itu dengan sombong memamerkan kemenangan nya, tak ada pilihan lain, sekarang mau tak mau seulgi harus menepati janjinya pada pria itu untuk tidur bersama.

"Iya, jawaban mu benar semua jim, jadi malam ini kau boleh tidur dikamar" ucap seulgi malas, kemudian menaruh kembali buku ditangan nya ke meja

"Yess....akhirnya" -jimin melompat kegirangan didepan seulgi seperti anak kecil

"Tapi kau tidur sendiri, aku akan tidur disini"

"Tidak bisa,  perjanjian nya nuna akan tidur bersama ku,  jadi ayo kita tidur"

Tanpa aba aba atau apa,  jimin yang berdiri didepan seulgi, langsung menarik paksa tangan istrinya itu untuk masuk kedalam kamar. Seulgi sendiri yang ditarik hanya bisa pasrah, tak ada gunanya juga melawan, yang ada nanti urusan malah tambah runyam. Lagian sebenarnya seulgi juga senang bisa tidur bersama jimin, hanya saja ia malu dan gengsi untuk mengatakan nya.

Sesampainya didalam kamar, jimin melepaskan tangan seulgi lalu beralih mengunci pintu. Melihat itu, badan seulgi gemetar tak karuan, otak nya sudah berfikiran yang tidak tidak sekarang.

'Mau apa dia? Kenapa pintu nya dikunci?' batin seulgi dalam hatinya.

"Yippiiii.....akhirnya aku bisa tidur dikasur juga"

Setelah mengunci pintu kamar, jimin yang terlihat senang bukan kepayang langsung melompat ke atas kasur empuk milik seulgi. Bocah itu menggeliat liat diatas kasur seperti cacing saking bahagianya, lalu menatap seulgi yang masih diam mematung di samping kasur.

[End] My Young HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang