******Maaf bila ada kesalahan kata maupun kalimat dalam penulisan cerita
******
My Young Husband
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Seoul, South Korea
Seulgi yang sudah muak dengan kebungkaman jimin, langsung berdiri duduknya dan melepas paksa pelukan pria itu dari tubuhnya. Ia mengusap kasar jejak airmata yang menggenang di pipinya lalu menatap mata jimin begitu intens.
"Apa kau akan tetap merahasiakan semuanya dari ku jim?"
"Nuna... Aku-"
"Tolong jawab aku park jimin, apa kau tetap akan merahasiakan semuanya dari ku?!"
Jimin terdiam membeku saat seulgi memotong perkataan nya dengan begitu sarkas, ia membalas tatapan wanita itu dengan sendu lalu memilih untuk menundukan kepalanya kebawah. Sumpah demi apapun dirinya tak bisa mengatakan apa apa pada seulgi saat ini.
"Kenapa diam? Ayo jawab aku!"
"Nuna.. Maafkan aku"
"Aku tak butuh kata maaf mu jimin!! Aku hanya butuh kau jujur padaku tentang apa yang kau lakukan diluar sana" -seulgi meninggikan nada bicaranya pada jimin, matanya kini mulai terlihat berkaca kaca lagi karena rasa geram.
Jimin kembali terdiam, mulutnya secara otomatis terbungkam rapat ketika seulgi kembali melontarkan pertanyaan yang sama sekali tak bisa ia jawab.
"Ahh.. Sudahlah. Sepertinya kau memang berniat menyembunyikan semua dari ku. Baiklah.. Sekarang semua terserah padamu, jika ingin tetap diam, maka diamlah selamanya!!"
Seulgi menekankan kalimatnya lalu beranjak pergi bergitu saja meninggalkan jimin. Perasaan nya begitu kesal, ia berjalan cepat menuju kamar lalu menyembunyikan diri disana. Kepala jimin yang semula menundukan kini terlihat menengadah saat seulgi meninggalkan nya.
Pria itu mengarahkan padangan matanya ke arah pintu yang baru saja seulgi tutup dengan keras. Ada rasa bersalah dihati jimin ketika melihat seulgi begitu marah padanya, ia sebenarnya ingin sekali jujur pada istrinya itu, tapi mau bagaimana lagi? keadaan sama sekali tak mendukungnya untuk berkata jujur saat ini.
"Maafkan aku nuna, lebih baik kau benci saja aku, dari pada harus mengetahui tentang rahasia yang ku sembunyikan darimu"
.
.
.
.Sementara itu, didalam kamar, seulgi duduk dibelakang pintu sambil memeluk kaki nya yang ditekuk kedepan. Seulgi mendongak dan menyandarkan kepalanya ke daun pintu dibelakang nya. Airmata menetes lagi dari pelupuk indahnya. Batin seulgi tersiksa, Ia tak mengerti mengapa hatinya sesakit ini karena jimin menolak untuk jujur padanya, Seulgi benci dirinya, ia benci ketika hatinya selalu saja terbawa perasaan kepada jimin alias baper.
"Kau bodoh sekali seul, wanita apa kau ini, kenapa kau bisa bisanya menaruh perasaan pada lelaki yang sama sekali tak mempedulikan mu...Dasar wanita bodoh"
Seulgi mengusap lelehan airmatanya begitu kasar sambil memaki dirinya sendiri. Ia kesal karena hatinya jatuh pada lelaki semenyebalkan jimin. Sebenarnya Banyak diluar sana lelaki highclass yang bisa dicintai, namun sialnya hati seulgi malah memilih jimin yang jauh dari kata mapan sebagai dambatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[End] My Young Husband
FanfictionKang seulgi adalah seorang dokter muda cantik yang memiliki hidup nyaris mendekati sempurna. Diusia ke 27 tahun, seulgi dianugrahi karir yang bagus dan pekerjaan yang mapan, untuk itu banyak sekali pria diluar sana yang tergila gila padanya. Namun...