******
Maaf bila ada kesalah kata maupun kalimat dalam penulisan cerita
******
My Young Husband
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Seoul, South Korea
1,5 Tahun kemudian..
'Huekk... Huekk....Huekk'
Pagi masih baru datang, namun Gema suara orang muntah terus saja terdengar dari kamar mandi apartemen seulgi dan jimin.
'Huekk... '
Lagi, suara itu terdengar lagi. Bahkan sekarang orang yang sedari tadi muntah sudah lemas dan wajah nya pun dipenuhi keringat serta pucat.
"Arrgghhh... Aku sudah tidak tahan lagi nuna, perutku rasanya seperti sedang dikocok mengunakan truk semen"
Jimin yang berdiri didepan westafel menoleh kearah seulgi disamping nya. Sungguh, ia sudah tidak tahan lagi dengan siksaan ini. Semenjak seulgi hamil, setiap pagi jimin lah yang selalu disiksa rasa mual dan muntah. Bahkan terkadang pria itu sampai absen dari kuliahnya karena muntah seharian tanpa henti.
"Sabar ya jim, anggap saja ini ujian untuk menjadi ayah"
"Huhhh... "
Jimin mengehela nafas nya begitu panjang didepan seulgi yang sedang memamerkan wajah lucu nya. Awal nya jimin sangat badmood, tapi setelah melihat ekspresi istrinya yang seimut kucing anggora, ia pun langsung goodmood kembali.
"Iya nuna ku sayang, aku akan lebihh hhhhhhhhh bersabar lagi, apasih yang tidak untuk istri cantik ku ini"
Tangan jimin menoel dagu seulgi genit lalu tersenyum padanya, seulgi sendiri yang diperlakukan seperti itu oleh jimin bukan nya tersipu malu, justru malah merasa risih dan berakhir memukul keras lengan suaminya itu.
"Genit.."
Seulgi keluar begitu saja setelah memukul lengan jimin. Ia melangkah menuju tempat tidur nya lagi dan dengan perlahan merebahkan diri lagi ke kasur empuk yang ada disana.
Ya.. Seulgi memang sedang hamil saat ini, wanita itu tengah mengandung 3 benih jimin sekaligus dalam perutnya.
Sekarang kandungan nya sudah menginjak usia 8 bulan 2 minggu dan itu berarti sebentar lagi adalah waktu yang paling ditunggu, yaitu persalinan.Singkat cerita, selama hamil, seulgi banyak sekali berubah sifat. Ia jadi suka sekali tidur dan bermalas malasan, bukan hanya itu saja, wanita itu juga berubah menjadi sangat manja pada jimin, bahkan setiap malam seulgi akan meminta jimin memangkunya sampai tertidur, karena Jika tidak begitu ia tak akan bisa tidur.
Usia kandungan seulgi memang sudah tua, tapi selama fase kehamilan, seulgi tak merasakan gejala mual, muntah, ngidam atau sebagainya seperti saat ia hamil anak pertama nya yang sudah meninggal dulu. Seulgi bisa sedikit bersantai sekarang, karena semua gejala menyakitkan itu pindah ke badan jimin.
Itu aneh memang, tapi hoseok mengatakan, kondisi seperti jimin lumrah terjadi dikalangan para ayah, gejala seperti ngidam dan muntah yang tak dialami oleh sang ibu melainkan dialami sang ayah disebabkan oleh faktor perasaan, seperti contoh nya sang ayah terlalu sayang atau memiliki ikatan batin yang kuat dengan ibu dan calon anak. Jadi lebih singkat nya, jimin mengalami gejala itu semua karena terlalu sayang seulgi dan calon anak nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[End] My Young Husband
FanfictionKang seulgi adalah seorang dokter muda cantik yang memiliki hidup nyaris mendekati sempurna. Diusia ke 27 tahun, seulgi dianugrahi karir yang bagus dan pekerjaan yang mapan, untuk itu banyak sekali pria diluar sana yang tergila gila padanya. Namun...