14. Problematika PT.2

3.8K 428 235
                                    

*****

Maaf bila ada kesalahan kata maupun kalimat dalam penulisan cerita

*****



My Young Husband
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~





Seoul, South korea

"Lepaskan aku!"

Suara rontaan keras dari mulut seulgi, terdengar begitu jelas dan menggema memenuhi setiap sudut area parkir bawah tanah gedung rumah sakit yang sepi sunyi. Wanita yang saat ini sedang diseret paksa oleh kim namjoon untuk masuk ke mobil nya itu, berusaha sekuat tenaga melawan agar dirinya bisa lepas.

"Berhenti meronta nona kang seulgi, atau aku akan berbuat kasar!"

"Kumohon lepaskan aku namjoon-ssi, kenapa kau melakukan ini padaku?"

"Sudah jangan banyak tanya, sekarang menurut dan ikut saja dengan ku!"

Namjoon makin mengeratkan genggaman tangan nya saat seulgi terus meronta, kuku kukunya yang tajam sedikit menggores kulit putih wanita itu hingga menimbulkan luka dan juga bercak kemerahan.

Seulgi terus diseret dan dipaksa masuk kedalam mobil pajero hitam milik namjoon, pria yang merupakan ketua dari sekelompok mafia itu seakan tak punya belas kasih sedikit pun dan terus berlaku kasar pada seulgi yang keadaan nya tengah Hamil 3 bulan.

"Ayo jalan, kita ke markas sekarang juga"

"Baik tuan"

Mendengar perintah dari tuan nya, pria berbadan kekar yang duduk dikursi kemudi langsung menjalan kan mobil dan pergi meninggalkan area parkir rumah sakit.

Ditengah perjalanan, namjoon mengulur sebuah tali panjang kemudian mengikatkan nya ke tangan dan kaki Seulgi. Ia mengikat tali itu begitu kuat serta tak lupa dia juga menempelkan lakban hitam ke mulut wanita itu supaya diam.

Seulgi menangis, tangan dan kaki nya terasa sangat sakit karena diikat begitu kuat oleh namjoon, jangan lupakan perutnya yang sekarang juga sudah mulai terasa sedikit nyeri. Ia sungguh tak mengerti, kenapa namjoon melakukan semua ini padanya, padahal dirinya kira, pria itu benar benar teman jimin, tapi ternyata ia tertipu dan berakhir diculik seperti ini.

'Drrrttt... Drrrtt.. Drrttt'

Baru saja selesai mengikat tangan dan kaki seulgi, tiba tiba ponsel namjoon bergetar, tertera ada panggilan masuk dari anak buahnya disana. Tak berfikir lama, namjoon pun menjawab panggilan itu dengan cepat.

"Ya ada apa?" -nada bicara namjoon terdengar begitu tegas saat menjawab telfon dari anak buahnya.

'Tuan, ada masalah. Ini tentang park jimin'

"Ada apa dengan anak nakal itu? Kalian sudah membunuh dan menjual organ nya kan?"

'Emm..maaf tuan Saya tak bisa jelaskan lewat telfon, lebih baik anda datang saja ke markas dan lihat sendiri keadaan nya'

Kening namjoon mengerut seketika, ia heran, sebenarnya apa yang terjadi pada jimin, sepertinya ada yang tidak beres.

"Baiklah, sebentar lagi aku akan sampai dimarkas"

[End] My Young HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang