2:2

378 53 14
                                    

Kwon Jiyong berdecak kesal melihat sepasang pria dan wanita berseragam dengan rambut yang mengganggu matanya sedari tadi. Setelah Lee Jieun, Jean sekarang Matthew mengecat rambutnya juga. Benar-benar sialan, makinya dalam hati.

Kemarin setelah Lee Jieun sehat, tiba-tiba Matthew mengajak Jieun untuk main ke luar. Alhasil pulang-pulang rambut Matthew dan Jieun sudah berganti lagi seperti itu.

 Alhasil pulang-pulang rambut Matthew dan Jieun sudah berganti lagi seperti itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lebih biru daripada kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lebih biru daripada kemarin. Dan wajah Jiyong sekarang begitu masam. Lebih anehnya ibu Jiyong menyuruh Jiyong mewarnai rambutnya, gila saja.

Setelah menyerahkan Matthew dan Jieun ke guru kedisiplinan karena tak sanggup mengurusi mereka akhirnya Jiyong di sibukkan lagi dengan program acara akhir tahunan, berupa acara sekolah yang selalu diadakan tiap tahunnya. Tak heran jika siswa yang ikut organisasi disibukkan dengan rapat rapat yang membombardir mereka terus menerus.

Seperti halnya sekarang, entah berapa kali Jieun menguap menunggui jemputan dari supir Kang, yang mana supir yang selalu mengantarkan mereka sekolah. Hari ini dia sedang malas untuk bermain, dia berencana ingin tidur seharian.

"Tumben kau belum pulang?" tanya Kwon Jiyong yang menghampiri Jieun yang duduk menyandar tiang seraya menguap lebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tumben kau belum pulang?" tanya Kwon Jiyong yang menghampiri Jieun yang duduk menyandar tiang seraya menguap lebar.

Jieun mendongakkan wajahnya malas, "Menunggu tuan Kang." jawab Jieun singkat.

[ABOUT THE TIME] °FinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang