Hari ini hari keduaku diacademy.
Tok'tok'tok
"Ahh iya sebentar"Teriakku dari dalam. Aku membukakan pintu untuk Bella si cerewet. "Ayo kita sarapan aku sudah lapar"Ucap bella. "Baiklah"Kataku.
Di Canteen banyak makanan tentunya gratis karena ya disini adalah dunia sihir yang aneh hanya membayar ketika naik kendaraannya saja.
"Kau pesan apa Bel?"Tanyaku. "Ah aku mau LemonTea dan CheeseCake saja"Jawab bella. "Baiklah aku samakan dengan bella"Ucapku. Ya memang aku adalah anak yang dingin namun aku hanya akrab ketika dengan orang yang aku kenal.
Selesai sarapan kita kekelas dan aku duduk diantara Bella dan Lyona disamping bella ada San anak kutub es.
"Selamat pagi anak anak"Ucap Guru tersebut. "Pagi miss"Jawab kompak teman sekelasku. "Perkenalkan nama saya MissJyonaSelavardica,panggil MissOna saja"Ucap miss ona. "Baik miss"Jawab anak anak kompak lagi.
"Baik saya disini mengajar Elementer dan Atack jadi kita akan mengecek Elemen apa yang ada pada diri kalian silahkan maju dari Lyona"Ucap miss ona.
Lyona memiliki elemen Kegelepan aku sudah tahu dari aura yang ia keluarkan namun disini ia mengeluarkan elemen Petirnya beserta air mungkin untuk menghindari pertanyaan anak anak lain. Bella mengeluarkan elemen Api nerakanya dan Angin yah elemen yang kompak. Aku mengeluarkan elemen Angin dan Air sesuai permintaan ayah. San dia mengeluarkan elemen Tanah dan Cahaya aku tau auranya kegelapan namun menurutku ia punya alasan untuk itu.
Duar'duar'duar. Brrrrrrr hroaaarrr
Semuanya berlari kearah ledakan ya itu adalah halaman ForestAcademy. Senior dan para Guru lainnya mencoba menghentikan pasukan berjubah atau Darknise. San hanya diam saja karena ia tahu jika ia kehilangan kendali ia akan membunuh para murid ForestAcademy. Aku kehilangan lyona. Bella membantu para senior. Aku hanya membantu untuk menyembuhkan dari jauh ya aku adalah healer terkuat disini. Aku juga melawan pasukan darknise dengan kekuatan es tapi transparant agar semua tak tahu. Lalu para darknise pun mundur. Banyak korban selain senior guru guru juga namun healer disini hanya sedikit sehingga aku terpaksa membantu mereka.
"Sungguh serangan dadakan"Ucap lelaki itu. "Hemm kau berasal dari klan mereka bukan?"Tanyaku. "Ya aku dari klan mereka namun aku tak seperti mereka yang pengecut"Jawab san ya pria itu adalah san. "Aku tahu kau sang abadi"Lanjutnya. "Darimana kau tahu?"Tanyaku. "Aku adalah klan kegelapan terkuat jadi aku tahu apapun tentangmu"Jawabnya. "Ya baiklah aku menyerah,dan rahasiakan"Pintaku. "Elemen es hanya ada dua diacademy ini kau dan SellaFrainy healer terkuat hanya ada 10 disini dan kau kesebelas terkuat energi terbesar hanya kepala sekolah dan kau artinya kau anaknya bukan?"Jelasnya. "Ya namun aku hanya anak tirinya"Jawabku singkat. "Aku tahu tentang Rosella dan Fire juga silvianni.Ucapnya kembali. "Kau tahu darimana?"Tanyaku. "Ibumu dari klan ForestAcademy dan Ayahmu dari klanku adikmu ada diklanku"Jelasnya. "Ya"Jawabku.
"Maukah kau jadi teman sekaligus sahabatku?"Tanyaku. "Boleh"Jawabnya. "Bagus terimakasih karena hanya bella dan kau yang mengerti keadaanku sekarang"Jawabku. "Kau tahu aku sungguh tak mau punya julukan sang abadi maupun sang penakluk karena itu sungguh hal terberat dan mate ku telah ditentukan juga aku sungguh ingin memilih sendiri namun kau akan tau siapa mateku"Jawabku dengan senyum misterius.
"Mari kembali keasrama hari sudah gelap kau harus isitirahat"Ucapku. "Baiklah"Jawabnya.
Keesokan harinya Bella sudah bangun pagi ia bilang akan dijemput mate nya aku hanya mengiyakan permintaannya aku berangkat kekelas sendirian. Dijalan aku bertemu Lyona dengan gengnya ya gengnya terdiri dari PutriVerna dan PutriVriyadilac aku tahu kekuatan mereka bertiga adalah kegelapan.
"Selamat pagi anak anak".ucap miss ona "Pagi miss"Jawab anak anak kompak. "Hari ini kita akan berlatih perang baik ayo ke medan perang dibelakang sekolah"Ucap miss ona.
Setelah sampai disana miss ona membagi lawan perang itu Lyona dengan san,bella dengan Verno. Setidaknya itu tak menyakiti perasaanku dikala san dengan Lyona. Ya aku tak ada hubungan dengan San namun dia adalah mate tersembunyiku.
"Mari mulai dari Lyona,silahkan lyona"Ucap miss ona. Sudah 20 menit pertarungan antara lyona dan san tak ada yang kalah namun lyona terkena elemen san yang mengakibatkan ia pingsan tepatnya dipelukan san. Itu membuat hatiku sakit akupun angkat tangan dan izin sakit untuk ke UKS menghindari pemandangan itu. Aku sempat milirik dan Lyona tersenyum aku tau itu karena aku MindReader.
"Selamat malam"Ucap bella. "Ahh kau ada apa bel?"Tanyaku. "Tak ada diatap aku ingin menemukan kau dan dugaanku benar"Jawabnya. "Ya disini sangat tenang setenang surga"Sahutku. "Kau cemburu dan kecewa bukan?"Tanyanya. "Untuk apa?"Tanyaku balik. "Tak ada lupakan kau harus coba kuat kau sang abadi putri"Jawabnya. "Hah?"Ucapku kaget. "Aku berbohong aku dari klan ibumu dan aku bisa berbicara dengana arwah ibumu bilang kau harus kendalikan yang ada ditubuhmu secepatnya"Ucap bella. "Aku tahu bel namun aku tak mudah mengendalikan Light dan Dark ditubuhku ini"Jawabku. "Isitirahatlah besok pertandinganmu dengan Lyona bukan?"Ucapnya. "hemm baiklah daa"Jawabku. "Daa"Ucapnya.
•
•
•Maaf lama up! Vote terus ya😊✔
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Academy {Finish}✔
FantasyMenceritakan tentang seseorang yang mempunyai sihir namun sihir itu terlalu berbahaya sehingga ia disekolahkan ke kedunia sihir untuk menambah wawasan. Dia adalah ratu LightAndDark. #1-mizuki 10.5.2020 #1-chintralala 18.07.2020