Part-9 Mysteri

400 24 1
                                    

"Lyona"Teriakku dari depan kamarnya. "Emm anna kau mengejutkanku saja ada apa?"Tanya Lyona. "Ahh tak apa temani aku hari ini bella pulang kerumahnya san ada urusan kerajaan dan verno menemani bella jadi kau saja yang menemaniku"Pintaku. "Baiklah"Ucapnya.

Kami sudah berada dikelas ruang kelas kami sama itu yang membuat kami dekat. Hari ini ada pelatihan elemen dan lagi lagi aku dan lyona membolos keatap academy untuk melihat pemandangan.

"Silvi"Ucapnya. "Ah ya lyona ada apa?"Tanyaku. "Kau punya nama panggilan dengan saudarimu?"Tanyanya. "Emm ya ada dia memanggilku AnnaLemah dan aku memanggilnya SilviKuat meskipun itu tak menarik suatu hari ia mengubah panggilan itu dengan Anna dan Alva agar panggilan kami memiliki nama depan dan belakang A"Jawabku. "Aku juga punya seperti Lona Ona dan Lyona Yona,itu hanya dulu"Jawabnya dengan senyum sedih.

"Kalian bolos lagi"Ucap perempuan itu. Lagi lagi bella mengagetkan kami huh dasar arwah. "Ya seperti yang kau lihat"Jawab lyona. "Besok ulang tahun san ada perayaan diacademy kau ikut sil?"Tanya bella. "Sepertinya"Jawabku singkat.

Aku mengahabiskan 3 jam pelajaran akhir diatap dengan lyona dan bella bercanda,bercerita,curhat itulah kebiasaan kami. Kami tak membedakan elemen dan kekuatan maupun aura karena teman adalah hal terindah didunia.

...

"Anny"Ucap lelaki paruh baya itu. "Ah ya kakek ada apa?"Ucap silvianni. "Jangan lupakan tugasmu sayang"Ucap kakek. "Tak kakek hanya saja kurasa kakak belum mendapatkan liontin dan gelarnya aku telah berteman dengannya untuk memperoleh informasi hasilnya sama dia belum tahu, dasar orang tua tiri yang bodoh"Ucap Anny. "Ya orang tua yang payah lebih payah dari putri dan menantuku.

...

"Silvi"Ucap san. "Ya san ada apa?"Tanyaku. "Tak apa kau sedang memikirkan adikmu yang hilang bukan?"Tanya san. "Hemm itu selalu"Jawabku. "Tak apa dia baik baik saja lebih baik daripada bayanganmu"Ucap san. "Darimana kau tau?"Tanyaku. "Tak perlu kau tau ini hanya rahasia"Jawabnya.

Aku kembali keasrama diantar san ya dia kembali kekerajaan karena ia besok ulang tahun dan kupastikan besok aku akan jadi yang pertama mengucapkannya.

...

"Happy birthday san sayang"Ucapku disamping ranjangnya. Seketika ia bangun dan kaget. "Kau bisa disini!?"Ucapnya. "Kau meremehkanku"Tanyaku. "Ahh tidak terimakasih,sampai jumpa diacademy nanti malam"Jawabnya dengan senyum gembira.

Aku berteleportasi ke kelas. Ada anak baru dikelasku. Ya lagi lagi dari klan darknise aku sungguh muak. Kecuali san dan lyona.

"Perkenalkan saya Mr.HamwortFadlly panggil saja Mr.Ham,Ada murid baru silahkan masuk. Namanya TerressaVida dari klan Darknise dan memiliki element Angin dan Api. Silahkan duduk di sebelah lyona. Mari kita lanjutkan pelajaran kita"Ucap Mr.Ham

Gadis itu jalan ketempat duduknya dengan senyum mysterius sungguh gadis yang arogant. Aku tak suka sikapnya. Ya tapi dia temanku mau apalagi. Untung saja dia tak sekelompok denganku. Hufftt,takdir masih memihakku.

Ini sudah malam hari semua disarankan datang keulang tahun san. Tanpa dimintapun silvianna akan datang karena ia kekasihnya. Diaula sudah ada keluarga kerajaan dari mana saja. Ya aku tau semua bahkan dari darknise namun aku hanya tau bahwa itu panglimanya agar tak ada perang.

San sudah datang acaranya berjalan baik sehingga ada acara dansa. Aku tau keluarganya belum mengetahuiku mamun ibunda san yang merupakan ibu tirinya menyuruh san berdansa dengan teressa itu membuatku sakit hati. Namun aku sadar posisiku saja. Aku hanya diam sambil menikmati camilan.

"Bagaimana gadis muda?"Ucap ratu itu. "Ah kau Ratu VedTervel"Ucapku. "Kau sangat baik sayang maafkan aku ini perintah atasan aku menyukaimu"Ucap Ratu Ved. "Tak apa ratu aku tau"Ucapku.

Acara dansa aku sudah tak mau disana namun ratu ved menyuruhku agar ada disana. Melihat san dan teressa membuatku ingin membunuhnya. Aku tau ini pesta jadi aku bisa diam saja. Setelah acara dansa selesai RatuVed meninggalkanku. Sehingga aku bisa keatap Academy untuk menenangkan pikiranku.

"Maafkan Aku"Ucap san. "Hem"Jawabku. "Baiklah maaf aku ada surat ini"Ucap san sambil menengadahkan surat diamplop yang isinya perjodohannya dengan teressa. "Ya baiklah aku akan datang"Ucapku pasrah. "Maafkan aku Silvy"Ucap san. "Pergilah aku ingin sendiri saja"Ucapku. Kemudian san pergi dan tangisku pun pecah diantara keheningan atap. Aku memutuskan kembali kekamar untuk beristirahat.



Maaf lama up!Vote terus ya😊✔

Magic Academy {Finish}✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang