Magic Academy {Finish}✔

Part-25

"Kakak kau sudah bangun?"Tanya lelaki mungil itu.
"Sandy aku dimana?"Tanyanya lirih.

"Kau ada dirumahku dibumi aku sangat kaya lo"Jawab sandy sombong.
"Haha kau sombong amat"Jawabku.

"Ah ya kita rubah identitas seperti baru lahir saja gimana?"Tanyaku.
"Kau saja kak disana tak akan ada yang kenal aku"Jawab san.

"Ah iya ya aku bodoh"Ucapku dengan menepuk jidat.
"Baik mulai hari ini namaku CrystiButterfly"Ucapku.

"Lalu mereka panggil apa?"Tanya sandy.
"Crysti kan bisa atau fly"Jawabku.

"Bagus bagus bagaimana kalau RysFly kan bagus"Jawab sandy kuangguki.

"Eh ya aku koma berapa lama?"Tanyaku.
"2 tahun bodoh"Jawab sandy.

"Ah kau berani ya sama aku"Ucapku mencubit sandy.

"Sakit kaka iya iya deh"Jawab sandy.

"Aku rindu mereka"Lirihku.
"Aku ada kaca beda dimensi kita akan lihat mereka gratis kok"Jawab sandy.

"ahh sekarang saja"Jawabku diangguki sandy.

"Lemondrod"Gumam sandy.

Benar saja bella dikamar asrama memegang foto mereka bertiga. Ya mereka bertiga lyona'alva aku dan bella.

"Hiks hiks... Kenapa kau?"Ucap bella.

Tiba tiba pelupuk mataku basah.
"Kak sudahlah kita bisa kesana jika kakak akan siap"Ucap sandy.

"Ya sandy kapan kapan saja kita balik ayo lihat yang lain"Ucapku.
"Siapa kak?"Tanya sandy.

"Gimana kalo verno lalu andy. Terus mama papakesatu ku. Ibu ayah keduaku. Lalu adik dan kakekku. Lalu academy. Dan san"Ucapku ketika mengatakan nama san aku sedih teringatnya.

"Baiklah"Jawab sandy.

"Andy sudahlah kita yakin kalau anna akan kembali"Ucap verno. Ternyata kak andy menangis.

"Kakak dia menyayangimu sungguh bahkan sangat"Jelas sandy.
"Ya sandy kakak tahu betul. Hanya saja kakak rindu"Ucapku.

"Kita kesana jika siap ingat"Tutur sandy kuangguki.

Lalu muncullah alva dan kakek.

"kakek alva salah sama kakak maafpin alva kak"Lirih alva dipelukan kakek. Kakekku juga terpukul atas kejadian itu.

"Ternyata mereka sayang aku"Lirihku.
"Kak mereka sebenernya sayang kakak hanya saja kekuatannya yang enggak memihak mereka"Jelas sandy.

Ada ayah ibu mama dan papaku.
"Apa itu ortumu?"Tanya sandy kuangguki.

Tak terkira mereka berduka saling menyemangati padahal sangat terpukul.

Terakhir adalah san. Dia dimakamku.

"Kumohon kau janji kan kembali. Kembalilah demi kita"Ucap san.

"Sandy sudah kuputuskan besok kita kesana menyamar saja kita muncul saat dibutuhkan ingat masih ada darknise baru"Ucapku.

"Baikk kak"Ucap sandy.

Umur sandy masih 10 tahun tapi ia sudah dewasa dengan pikirannya.

Kami tidur dirumah sandy. Keesokan paginya.

"Selamat pagi sandy"Ucapku.
"Mari sarapan"Lanjutku.

"Wah makasih kak"Ucap sandy. Kubalas senyuman.

"Ah ya habis makan kita kesana kita nginap dihutan kelarangan saja oke"Ucapku diangguki sandy.

Sedikit lagi guys bakal finish:)