Part-16

220 15 0
                                    

"Vio"Teriaknya.
"Iya san ada apa?"Tanyaku.
"Hanya memastikan"Ucapnya.

Kita kekelas bersama.

"Hai sil"Sapa andy.
"Hai bodoh"Ucapku.

"Oh ya lyona kemana?"Tanyaku.
"Dia entahlah ada urusan katanya kembali besok"Jelas verno.
"Bella?"Tanyaku.

"Dia kekerajaannya"Ucap andy tiba tiba.
"Mungkin inilah hari penyiksaanku"Ucapku.

"Ehm san temani aku bolos"Ucapku.
"Terserah kau saja"Ucapnya.

Diatap sekolah awan bergemuruh tanda akan hujan.

"Akan hujan ayo kembali"Ucap san.
Aku menoleh tersenyum pahit.
"Litha!?"Tanya san.

"Aku bukan litha aku lauryn"Ucapku.
"Bagimana bisa?"Tanya san.
"Percayalah silvianna hanya tertekan tenang saja"Ucapku.

"Ahhhh"Gerutuku.
"Aku mau bebas saja"Ucap lauryn.
"Serah kau"Ucapku.

Keesokan harinya aku kedanau karena sekolahan diliburkan 7 hari kedepan.

"Sangat indah"Ucapku.

Aku melihat san dengan lauryn.
"San?"Panggil lauryn.
"Ada apa loryn?"Tanya san.
"Kau mencintai siapa?"Tanya lauryn.

"Entahlah antara dirimu dengan violet"Jawab san.

Harapanku pupus.

Lauryn mengecup nyaman ke-san. "Maafin aku san mungkin kau lebih menbutuhkan lauryn. Lauryn jaga dunia dan dan terutama sahabat sahabatku. Selamat tinggal"Uacapku.

"Maafkan aku teman teman aku akan pergi besok ke london mungkin"Jawabku.

"Bella jaga osis dan sekolah. Lauryn akan menggantikanku"Ucapku

"Aku akan merindukanmu sil"Ucap lyona. "Aku juga"Ucap bella. Bella lyona verno andy mereka memelukku.

San datang dengan lauryn menggandeng tangan.

"Semoga langgeng aku takkan menampakkan diriku"Ucapku.

Satu tahun kepergianku mereka semua masih sama merindukanku. Bedanya san dan lauryn jadian sudah 6 bulan.

"Sil kembalilah darknise akan menyerang"Ucap catherine. "Tenanglah aku sanggup"Ucapku.

Aku kembali dunia ForestAcademy.

Benar saja darknise sudah mengibarkan bendera perang dalam 3 hari lagi.

Saat aku dengar semua sudah siap. Aku hanya akan menunggu.

"Ini bukan perang besar ini hanya jebakanku sayangkuu"Ucap lona.
"Aku tahu lona"Ucapku.
"Pintar sayang"Ucap lona pergi.

Hari peperangan dimulai. Aku mengawasi dari pohon tertinggi di academy.

Semua sudah siap. Aku terkesan akan kepemimpinan bella.

Peperangan terjadi sengit. Banyak perajurit kerajaan yang gugur. Banyak sekali hampir semua.

Panglima menyerang semua raja. Hingga ayah san gugur. Aku tak tega.

Ratu red kemedan perang menyelamatkan suaminya. Aku takkan membiarkannya.

"Biarkan saya saja"Ucapku.
"Makasih kau siapa?"Tanya ratu red.
"Namaku Crysty"Ucapku.

Tak ada yang mengetahuiku karena aku memakai ramuan perubah bentuk.

Kini tinggal san dan lauryn dimedan perang. Aku tahu itulah panglima terkuat.

San menyelamatkan lauryn. Sebelum kejadian itu. Aku membuat time controllers.

"TimeWaiting".

"Aku sakit melihatmu moga bahagia dengan lauryn"

Waktu kembali berjalan.

"Ughh".
Aku terkena pedang menghadap ke-san dan lauryn.

Sedetik berikutnya aku menghilang.

Bella yang melihatku melepas topeng mengahampiriku.

"Kau crystya penyelamat jadi crystya adalah kau sil??"Tanya bella. "Seperti yang kalu lihat.

Sedetik berikutnya aku kehilangan kesadaran.

MAAF AUTHOR JARANG UP! VOTE. SUPPORT. FOLLOW.REQUEST DIVIA WHATSAPP DAN WTPD. BACA CERITA SELANJUTNYA "A QUEEN DEVIL'S"

Magic Academy {Finish}✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang