Dua Puluh Satu

2.5K 228 41
                                    

Pagi ini Ryujin benar-benar mual sekali.

Ryujin pergi ke kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya.

Hyunjin yang sedang tertidur pun terbangun setelah mendengar suara Ryujin di kamar mandi.

"Yaang,kenapa?" ucap Hyunjin lalu mengusap pelan tengkuk Ryujin.

Ryujin membersihkan sisa-sisa cairan di sekitar mulutnya.

"Mual banget." ucap Ryujin lalu duduk di closet.

"Mau ke dokter,hm?" tanya Hyunjin mengusap punggung Ryujin.

Ryujin pun menggeleng.

"Gak usah,lagian emang wajar kan mual-mual gini." ucap Ryujin.

"Iya,tapi yakin gapapa?" tanya Hyunjin.

Ryujin mengangguk.

"Kamu siap-siap berangkat kerja gih,hari ini gak kuliah kan?" ucap Ryujin.

"Aku gak kerja juga,masa kamu lagi kaya gini aku pergi." ucap Hyunjin.

Ryujin menatap Hyunjin.

"Masa kamu gak kerja? Aku gapapa beneran deh." ucap Ryujin.

"Gapapa,ada Sunwoo kok." ucap Hyunjin.

Ryujin menghela napasnya pelan.

"Yaudah okey. Udah aku mau bikin sarapan dulu." ucap Ryujin.

"Aku aja,kamu istirahat lagi gih di kamar." ucap Hyunjin.

"Aku gapapa,yaang." ucap Ryujin.

"Nurut ya,mommy." ucap Hyunjin.

Ryujin pun mendengus lalu kembali masuk ke kamar.

Hyunjin terkekeh kecil lalu beralih menuju dapur.

Di dapur.

"Masak apa anjir?" gumam Hyunjin pada dirinya sendiri.

Hyunjin beralih membuka lemari di atas kitchen set dapur apartemen-nya.

"Bubur aja kali ya?" gumam Hyunjin.

Akhirnya Hyunjin memilih untuk memasak bubur,ia pun mengambil beras dan juga sayur-sayuran yang dibutuhkan.

Kemudian,ia memasukan semua bahan-bahan tersebut ke dalam panci yang berisi air mendidih.

Tak lama,bubur hasil buatan Hyunjin pun jadi,ia pun segera membawa bubur tersebut ke dalam kamarnya dan Ryujin.

"Makan dulu,yaang." ucap Hyunjin.

Ryujin yang sedang bermain ponsel pun menoleh,ia pun beralih untuk duduk.

"Makasiih," ucap Ryujin.

"Iya,cobain dulu gih. Kalo gak enak gak usah dimakan." ucap Hyunjin.

"Apa sih,ya kali gak enak." ucap Ryujin lalu segera menyendokan bubur ke dalam mulutnya.

"Gimana?" tanya Hyunjin.

Ryujin mengangguk kecil.

"Enak kok." ucap Ryujin.

"Bohong ya kamu?" ucap Hyunjin.

"Ish,nih kalo gak percaya aaa," ucap Ryujin sambil mengarahkan sendok yang berisi bubur tersebut ke mulut Hyunjin.

Hyunjin pun melahap bubur hasil buatannya.

"Not bad lah,yaudah abisin gih." ucap Hyunjin.

Ryujin pun mengangguk lalu kembali melahap bubur buatan Hyunjin.

"Kamu abis ini mau ngapain?" tanya Hyunjin sambil mengupas kulit pisang.

𝗕𝗲 𝗪𝗶𝘁𝗵 𝗬𝗼𝘂 // 𝗛𝘄𝗮𝗻𝗴𝗦𝗵𝗶𝗻 𝗽𝘁. 𝟮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang