Dua Puluh

2.8K 214 67
                                    

Ryujin dan Hyunjin sudah berada di apartemen mereka.

"Yaang,mau stroberi?" tanya Hyunjin yang sedang membuka kulkas.

Ryujin yang sedang menonton tv di ruang keluarga pun menoleh.

"Boleh," balas Ryujin.

Hyunjin pun tersenyum lalu mengambil sekotak buah stroberi lalu bergegas untuk mencucinya terlebih dahulu.

Setelah mencucinya,Hyunjin pun segera membawa buah-buah stroberi itu untuk diberikan kepada Ryujin.

"Nih," ucap Hyunjin lalu duduk di samping istrinya yang sedang duduk di sofa bed disana.

"Makasih," ucap Ryujin tersenyum lalu melahap buah stroberi tersebut.

"Gimana? Udah ngerasain mual gitu,hm?" tanya Hyunjin lalu menarik Ryujin untuk bersandar kepadanya.

"Tadi pagi sih tapi gak parah kok." jawab Ryujin.

"Kok gak bilang sama aku?" tanya Hyunjin.

"Kamu kan masih tidur tadi,lagian mual biasa aja kok." ucap Ryujin.

Hyunjin menghela napas pelan.

"Lain kali bilang ya,aku gak mau kamu kenapa-napa lagi. Cukup kemarin aja aku lalai sekarang-sekarang gak boleh lagi." ucap Hyunjin.

Ryujin mengangguk.

"Iya,daddy." ucap Ryujin dengan nada meledek.

Hyunjin tertawa lalu mencium puncak kepala Ryujin.

"Besok aku urus persuratan cuti kamu ya." ucap Hyunjin.

"Emang gak boleh nanti aja cutinya? Pas hamilnya udah agak gede? Ini baru 3 bulanan kan?" tanya Ryujin.

Hyunjin menggeleng mantap.

"Engga ya sayang,usia kamu masih terlalu muda buat kehamilan makanya aku gak mau ngambil resiko tinggi kalo seandainya kamu tetep kuliah dan malah kecapean nantinya." ucap Hyunjin.

Ryujin pun mengangguk pelan.

"Pikirin baby-nya ya mommy,kasian kalo dia harus ikut mommy-nya ngampus terus." ucap Hyunjin.

Ryujin tersenyum lalu mengusap perutnya pelan.

"Iya,demi baby-nya aku bakalan banyak istirahat." ucap Ryujin.

"Nah gitu dong." ucap Hyunjin lalu ikut mengelus perut Ryujin.

"Kamu gak mau makan apa gitu? Ngidam kaya bumil biasanya." tanya Hyunjin.

Ryujin terkekeh pelan.

"Kamu kok antusias banget sih pengen aku ngidam,nanti giliran aku minta aneh-aneh nyesel loh." ucap Ryujin tertawa.

"Gak akan nyesel lah,buat anak sendiri mana ada kata nyesel." ucap Hyunjin.

"Oh jadi buat anaknya aja,ibunya engga nih?" ucap Ryujin.

"Gak gitu yaang,yaudah mau apa?" tanya Hyunjin.

"Mau dipeluk daddy-nya boleh?" tanya Ryujin.

Hyunjin tertawa.

Ryujin ikut tertawa.

"Dengan senang hati." ucap Hyunjin lalu memeluk Ryujin.

"Yeji nanti mau kesini,dia kan belum jengukin kamu." ucap Hyunjin.

"Oh ya? Emang udah pulang dari mana tuh Turki ya?" tanya Ryujin.

"Udah,tadi pagi baru aja landing." ucap Hyunjin.

"Oh iya,kak Lino sama kak Lia gimana tuh? Mereka lagi persiapan mau nikah kan?" tanya Ryujin.

𝗕𝗲 𝗪𝗶𝘁𝗵 𝗬𝗼𝘂 // 𝗛𝘄𝗮𝗻𝗴𝗦𝗵𝗶𝗻 𝗽𝘁. 𝟮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang