Ryujin sedang menonton tv di apartemennya. Hari ini Hyunjin sedang berada di kantor karena ada rapat mendadak. Akhirnya,Ryujin harus menikmati hari minggunya sendiri.
"Bosen banget deh gue," gumam Ryujin.
"Keluar ah,bete banget."
Ryujin memilih untuk pergi keluar apartemennya. Tak lupa ia memberi kabar terlebih dahulu pada Hyunjin bahwa ia akan berjalan-jalan di sekitar apartemen.
Setelah memberi kabar pada Hyunjin,Ryujin bergegas mengambil cardigannya lalu mengambil dompet dan ponselnya. Setelah itu,ia bergegas keluar dari apartemennya.
Ryujin memutuskan untuk pergi ke rooftop apartemen yang menurut kabar memiliki fasiltas yang cukup bagus.
Ryujin sampai di rooftop. Sepi. Ryujin pikir dengan fasilitas yang bagus rooftop ini akan ramai ternyata sama saja seperti rooftop pada umumnya.
"Gila,gue pikir bakalan rame rooftop sebagus ini taunya sama aja kaya rooftop sekolahan." ucap Ryujin pada dirinya sendiri.
Ryujin pun duduk di bangku yang terdapat disana. Lalu,ia pun mengeluarkan ponselnya.
Selang beberapa lama,Ryujin mendengar suara tangisan seseorang.
"Sumpah itu suara apaan woy? Masa ada hantu siang-siang." ucap Ryujin.
Ryujin dengan segenap keberaniannya berjalan menuju sumber suara.
"HEEJIN?!"
Ryujin terkesiap melihat Heejin yang sedang berdiri diatas pembatas rooftop dengan suara tangisan yang pilu.
Ryujin segera menarik Heejin untuk turun dari pembatas tersebut.
Heejin menoleh ke arah Ryujin.
"LO APA-APAAN SIH?!" teriak Heejin.
"LO YANG APA-APAAN?! NGAPAIN SIH LO BERDIRI DISANA HAH?!" ucap Ryujin balas teriak.
Heejin menatap tajam Ryujin.
"Ga usah ikut campur urusan gue! Gue udah gak ganggu lo sama Hyunjin lagi kan? Urusan kita udah selesai." ucap Heejin.
Ryujin memutarkan bola matanya.
"Iya gue tau urusan kita udah selesai,tapi maksud lo apa sih berdiri di sana? Lo udah gila? Lo mau mati?" ucap Ryujin kesal.
"Iya,gue mau mati." ucap Heejin datar.
"Atas dasar apa lo mau mati Jeon Heejin,lo masih muda. Jalan hidup lo masih panjang." ucap Ryujin melunak.
"Hidup gue udah hancur Ryujin. Hidup gue gak sesempurna hidup lo." ucap Heejin sambil menatap kosong ke arah depan.
Ryujin mengusap wajahnya kasar.
"Sorry,sorry kalo hidup lo hancur karena gue sama Hyunjin." ucap Ryujin.
Heejin menoleh ke arah Ryujin.
"Ck,dibilang urusan gue sama lo udah selesai. Hidup gue hancur bukan karena itu." ucap Heejin.
Ryujin menatap Heejin.
"Lo bisa cerita sama gue." ucap Ryujin.
Heejin berdecak dan tertawa remeh.
"Thanks Mrs.Hwang,i don't need that. I just want to die." ucap Heejin.
Ryujin menarik bahu Heejin lalu mengarahkan untuk menghadapnya.
"Dengerin gue,hidup lo terlalu berharga untuk diakhiri. Gue tau lo jahat karena itu memang harus dilakukan karena desakan keadaan. Gue tau lo orang yang baik tapi karena desakan keadaan lo jadi jahat. Please you deserve to be happy,Heejin." ucap Ryujin.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝗕𝗲 𝗪𝗶𝘁𝗵 𝗬𝗼𝘂 // 𝗛𝘄𝗮𝗻𝗴𝗦𝗵𝗶𝗻 𝗽𝘁. 𝟮
Фанфик𝘽𝙚 𝙬𝙞𝙩𝙝 𝙮𝙤𝙪 ; 𝙛𝙧𝙤𝙢 𝙩𝙝𝙚 𝙨𝙚𝙫𝙚𝙣 𝙗𝙞𝙡𝙡𝙞𝙤𝙣𝙨 𝙥𝙚𝙤𝙥𝙡𝙚 𝙞𝙣 𝙩𝙝𝙞𝙨 𝙬𝙤𝙧𝙡𝙙,𝙞 𝙟𝙪𝙨𝙩 𝙬𝙖𝙣𝙩 𝙩𝙤 𝙨𝙥𝙚𝙣𝙙 𝙢𝙮 𝙡𝙞𝙛𝙚 𝙬𝙞𝙩𝙝 𝙮𝙤𝙪. -𝙎𝙝𝙞𝙣 𝙍𝙮𝙪𝙟𝙞𝙣. 𝘽𝙚 𝙬𝙞𝙩𝙝 𝙮𝙤𝙪; 𝙚𝙫𝙚𝙣 𝙞𝙣 𝙩𝙝𝙚 𝙣𝙚𝙭𝙩...