Enam Belas

2.7K 214 81
                                    

Ryujin dan Hyunjin kembali beraktivitas seperti biasa,meskipun terkadang Ryujin masih membahas tentang Hyejin. Namun,akhir-akhir ini Hyunjin memang selalu menemaninya sehingga kecil kemungkinan untuknya dapat bertemu dengan Hyejin.

"Kamu waktu itu ke kampus ngapain? Kan liburan?" ucap Hyunjin.

Mereka sedang menonton televisi di kamar mereka.

"Ada kelas pengganti gitu ya jadinya kuis kaya kemaren." ucap Ryujin.

Hyunjin pun menganggukan kepalanya.

"Aku sore nanti ke kantor ya? Kata Sunwoo ada sedikit masalah." ucap Hyunjin.

Ryujin pun menganggukan kepalanya.

Mereka pun asik menonton tayangan di televisi.

"Kamu tau?" ucap Ryujin tiba-tiba.

Hyunjin menoleh pada Ryujin dan menatapnya bingung.

"Tau apa?" tanya Hyunjin.

"Aku ketemu sama Hyejin." ucap Ryujin.

"Hah? Kapan? Kok gak cerita?" ucap Hyunjin.

"Ish,ya ini mau cerita." ucap Ryujin.

"Oke-oke,kapan kamu ketemu sama dia?" ucap Hyunjin.

"Waktu itu yang kita ketemu di fakultas aku yang aku bilang tadinya mau pulang sama Chaer." ucap Ryujin.

"Loh itu kamu abis ketemu sama dia? Kenapa gak langsung bilang sih?" ucap Hyunjin.

"Ya ngapain,males banget." ucap Ryujin.

Hyunjin menarik Ryujin untuk bersandar ke arahnya.

"Terus gimana lagi?" tanya Hyunjin.

"Ya gitu aja,dia bilang pokoknya dia itu temen kamu,cinta pertama kamu,dia yang hadir duluan di hidup kamu, pokoknya nyebelin deh." ucap Ryujin.

Hyunjin tertawa.

"Kok ketawa sih?" ucap Ryujin sebal.

"Ya engga lucu aja kalo kamu lagi cemburu gini,gemesin tau gak?!" ucap Hyunjin.

"Ihhh siapa yang cemburu,aku tuh kesel ya." balas Ryujin.

"Yaudahlah,yaang. Dia emang temen aku kok. Temen aku,Jaemin dan Yeji waktu kecil." ucap Hyunjin.

"Dia cinta pertama kamu juga kan?" ucap Ryujin sambil memainkan jari Hyunjin.

"Eung--iya sih." ucap Hyunjin.

Ryujin menghela napas.

"yaang,dengerin aku. Dia emang cinta pertama aku tapi bukan berarti dia cinta terakhir aku. Bukan tentang siapa yang hadir duluan di hidup aku tapi tentang siapa yang bertahan sampai akhir di hidup aku. Siapa yang akan nemenin aku sampai akhir hidup. Dia masa lalu aku. Dia yang duluan hadir di hidup aku,dia cinta pertama aku tapi kamu. Kamu istri aku. Perempuan yang jadi teman hidup aku,yang hadir di hidup aku setelah mereka-mereka yang gagal bertahan di hidup aku,kamu yang terakhir. Kamu cinta terakhir aku." ucap Hyunjin sambil menatap Ryujin.

Ryujin masih memainkan jari-jari Hyunjin.

"Tapi kamu prioritasin dia." ucap Ryujin.

"Prioritas gimana sih,yaang?" ucap Hyunjin.

"Waktu kamu beliin makan dan obat buat aku sakit,telat datangnya karena kamu sama dia ada di kedai kopi kan?"  ucap Ryujin.

Hyunjin terkejut.

"Iya kan?" ucap Ryujin lagi.

"Maaf," ucap Hyunjin.

"Aku kan tanyanya iya atau engga,kenapa minta maaf?" ucap Ryujin.

𝗕𝗲 𝗪𝗶𝘁𝗵 𝗬𝗼𝘂 // 𝗛𝘄𝗮𝗻𝗴𝗦𝗵𝗶𝗻 𝗽𝘁. 𝟮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang