Tiga

3K 281 16
                                    

Hari ini adalah hari pertama Ryujin masuk kuliah sebagai mahasiswa baru. Ia akan menjalani ospek bersama mahasiswa baru lainnya.

Pagi ini kegiatan yang harus dilakuin Ryujin adalah menyiapkan segala keperluan Hyunjin dan juga keperluan dirinya.

"Yaang,bangun ayo. Aku ada ospek hari ini." ucap Ryujin sambil menepuk-nepuk pipi Hyunjin pelan.

Hyunjin pun menggeliat lalu membuka matanya.

"Kiss?" ucap Hyunjin.

Ryujin pun mencium bibir Hyunjin lalu melumatnya sebentar setelah itu ia melepaskannya.

"Udah ah,nanti aku telat. Aku udah siapin baju kamu cepet mandi." ucap Ryujin.

Hyunjin pun bangun lalu mencebikan bibirnya.

"Ospek tuh mulai jam 8an yaang,sekarang baru jam 6." ucap Hyunjin.

"Aku gak mau dihukum di hari pertama aku masuk ya. Udah cepetan mandi." ucap Ryujin.

"Iya iya sayang." ucap Hyunjin berdiri lalu pergi ke kamar mandi.

Ryujin pun beranjak menuju ruang makan.

Setelah mandi dan berpakaian,
Hyunjin menghampiri Ryujin di meja makan.

"Kamu masak jam berapa?" tanya Hyunjin.

"Jam 5an kalo gak salah tadi." ucap Ryujin.

"Rajinnya," ucap Hyunjin lalu mencium pipi Ryujin sekilas.

"Yaudah makan gih," ucap Ryujin.

Hyunjin pun mendudukan dirinya lalu mulai memakan makanan yang telah disiapkan oleh Ryujin.

Setelah mereka selesai sarapan,mereka pun berangkat menuju kampus.

"Barang-barang keperluan kamu gak ada yang ketinggalan?" tanya Hyunjin sambil menjalankan mobilnya.

Ryujin menggeleng.

"Engga,udah aku siapin semuanya." ucap Ryujin.

Hyunjin menganggukan kepalanya.

"Rambut kamu jangan diiket yaang." ucap Hyunjin.

Ryujin mengerutkan alisnya bingung.

"Kenapa?" tanya Ryujin.

"Aku gak suka orang lain liat leher kamu." ucap Hyunjin.

Ryujin pun tertawa lalu melepaskan ikatan rambutnya.

"Oke-oke Mr.Hwang." ucap Ryujin.

"Lagian kenapa kamu cantik banget sih hari ini? Banyak yang deketin kamu nanti,apalagi kating-kating tuh." ucap Hyunjin.

Ryujin tertawa.

"Aku udah jadi milik kamu." ucap Ryujin sambil menunjukan jari tangannya yang telah dilingkari cincin pernikahan mereka.

Hyunjin tersenyum.

"Kamu gak berniat nyembunyiin pernikahan kita?" tanya Hyunjin.

Ryujin menggeleng.

"Ya kalo ada orang yang nanya ya aku jawab aku udah nikah tapi kalo gak ada yang nanya yaudah." ucap Ryujin.

"Kamu gak malu emang? Aku mah gak masalah,temen-temen aku juga udah banyak yang tau." ucap Hyunjin.

"Malu kenapa? Punya suami ganteng dan kaya raya kok malu?" ucap Ryujin tertawa.

Hyunjin ikut tertawa.

"Iya ya harusnya kamu bangga kan punya suami paket sempurna gini?" ucap Hyunjin.

Ryujin mendengus.

𝗕𝗲 𝗪𝗶𝘁𝗵 𝗬𝗼𝘂 // 𝗛𝘄𝗮𝗻𝗴𝗦𝗵𝗶𝗻 𝗽𝘁. 𝟮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang