2. [Kenalan]

591 304 271
                                    

Ini dari awal yang aku takuti dan akhirnya terjadi juga;

Jangan lupa vote dan komen ya.

‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙

Saat memasuki kantin bersama Vero mata Ale menjelajahi isi kantin yang lumayan rame, mungkin semua kelas jamkos karna guru ada rapat pikir Ale. Kaki jenjang Ale berjalan terus dan berhenti tepat di bangku panjang paling pojok, Ale dan Vero duduk dibangku panjang itu sambil menunggu Devara dan Haikal.

Pikiran Ale selalu berputar pada seorang gadis yang duduk disampingnya tadi pagi, entah kenapa saat Ale memandang paras gadis itu ia seperti mempunyai daya tarik sendiri.

Ale masih binggung, karna semakin Ale memikirkan gadis itu ia seperti ingin tahu lebih dalam tentang gadis itu. Karna saat memandang paras gadis itu Ale seperti tersihir.

Saat masih sibuk dengan dunianya masing-masing Ale dan Vero dikejutkan dengan kedatangan Haikal dan Devara.

"Kok lo ninggalin kita sih!" ucap Haikal dengan nada sedikit kesal.

"Yaelah gitu aja lo ngambek, bener kata Devara jangan-jangan lo--" ucapan Ale terpotong karna ucapan Vero

"Janda" potong Vero cepat dan sedetik kemudian tawa Devara pecah dan disusul kekehan kecil dari Ale dan Vero.

"Pesenin gue bakso Kal" ucap Ale seenak jidat.

"Maaf anda siapa" jawab Haikal judes.

"Ok! mulai detik ini lo gak boleh minta traktir---" ucapan Ale terpotong karna Haikal sudah lebih dulu menjawabnya

"Bakso satu minumnya apa?"ujar Haikal sambil tersenyum sangat manis agar Ale masih mau meneraktirnya lagi. Dasar Haikal.

"Terserah"

"Gue juga kal" ujar Vero seenaknya.

"5 menit pesanan akan datang mohon ditunggu sebentar Pak Ale dan Pak Vero yang terhormat" ujar Haikal meniru gaya seorang waiters, Haikal berjalan menuju stand penjual bakso tetapi langkahnya terhenti karna teriakan seseorang.

"Gue juga bakso satu ya kal-kal!!" teriakan Devara membuat Haikal mengehmbuskan nafasnya kesal dan mengusap dadanya dengan telapak tangannya.

'Orang sabar pacarnya banyak' batin Haikal

                               🧚‍♀️🧚‍♀️

Seorang gadis baru saja terbangun dari tidurnya dan melihat arloji yang terpasang ditangan sebelah kirinya.

"Aku tidur kayaknya baru aja tapi kok udah jam 10 ya" gumam gadis itu.

Saat gadis itu ingin pergi ketoilet untuk membasuh wajahnya, ia dikejutkan dengan bangku di sampingnya yang terdapat sebuah tas.

'Tas siapa ya?' batin gadis itu.

Karna semenjak bersekolah disini tidak ada seorang pun yang mau duduk sebangku dengannya, jangankan teman sebangku teman saja ia tidak punya. Karna tidak mau ambil pusing gadis itu berjalan menuju toilet.

Saat sudah berada didepan pintu toilet tiba-tiba.

Byurrrr

"Yah kasian basah semua" Ucap seorang gadis yang bernama RERE AFRISA atau sering dipanggil Rere.

"Duhhh kasiannn" Ucap Naura atau bernama lengkap NAURA ALMETA.

Bella berhenti tepat didepan pintu toilet karna merasa rambut dan pakainannya sedikit basah. Ya gadis itu adalah Bella gadis yang mempunyai bola mata berwarna hitam pekat yang sangat indah, mata indahnya melihat  didepan siapakah dalang dibalik ini semua dan ternyata dugaannya benar yaitu Risya dan temen-temannya.

BellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang