21. [Ternyata Kita Hampir Sama]

177 98 133
                                    

Memang benar ketika orang sedang rapuh, mereka cuma butuh pelukan tanpa perlu ada kata-kata🙂.

Jangan lupa vote dan komen ya.

‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙
"Ah! Ale udah pergi" ujarnya ketika melihat mobil Lamborghini berwarna biru baru saja menghilang dari area perkarangan rumahmnya.

Bella memasukan dua buah gantungan keberuntangan tersebut kedalam kotak tersebut dan meletakkannya kedalam laci meja belajar miliknya.

Klek.

Bella mengunci kamarnya pelan-pelan, masih dengan keadaan memeluk boneka panda yang besarnya hampir sama dengan tubuh mungilnya bahkan lebih besar bonekannya.

Bella mengunci kamarnya pelan-pelan, masih dengan keadaan memeluk boneka panda yang besarnya hampir sama dengan tubuh mungilnya bahkan lebih besar bonekannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bella melihat arloji yang terpasang di tangan kirinya.

"Jam 10? kok cepet banget ya" ujarnya pelan.

"Menurut gue lama" jawaban seseorang berhasil membuat Bella langsung membalikkan badanya.

"ASTAGA!!" ujarnya terkejud ketika dirinya mendapati Selli yang baru saja keluar dari kamar mandi.

🧚‍♀️🧚‍♀️

"Hallo abang! minta dong" Sapa Nay didepan pintu masuk.

"Stop!" Jawab Ale ketika Nay ingin mengucapkan kata-kata lagi yang pastinya akan merengek.

Ale mengambil satu donat berwarna langit itu dan memberikannya kepada Nay. Dalam hatinya terdalam ia sangat tidak rela membagi donat pemberian Bella pada adiknya, namun bagaimana jika adiknya melaporkan pada Mami dan Papinya yang berakhir menuntut lebih. Ah ayolah Ale iklasin aja cuma satu doang kok.

Sesudah memberikan satu donat berwarna langit, Ale langsung melarikan diri dari hadapan adiknya sebelum ia meminta lebih.

Ale lagi mode pelit ya:v

🧚‍♀️🧚‍♀️

"Ohh, jadi tadi itu kalian pulang duluan karna kak Vero ditelpon ibunya dan Devara pergi sendiri sama cewek yang ditemui di pasar malam tadi?"

"Hem" jawan Selli singkat.

"Terus kenapa Selli pulang? kan Selli bisa deket--"

"Karna tadi! wahh bikin gue emsomsi!!"

"EMOSI!" ujar Bella membenarkan kara-kata Selli yang berbelit-belit.

"Nah! lo tau? matanya Haikal itu TAJAM BANGET!"

"Jadi tadi matanya ngak sengaja natap cewek yang pake baju sexy, nah sebelum dia beneran nyamperin tu cewek mending gue alesan tiba-tiba ngak enak badan dan akhirnya dia ngajak balik deh."

"Ngak enak badan apa sakit hati?" goda Bella.

"SAKIT JANTUNG!"

"Hahahahahahahahah"

BellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang