11. [Senin Yang Sial Dan Indah]

366 199 49
                                    

Aku tak pandai mengejar, tapi aku tau cara menunggu✨.

Jangan lupa vote dan komen ya.

‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙

Hari ini adalah hari senin, Bella tidak boleh tertinggal bus karna hari ini ada upacara disekolahnya. Senyum indahnya pudar kala ia menuruni tangga akhir.

'Tahan Bell jangan sekarang'Batinnya.

APA YANG BELLA LIHAT?

COBA LIHAT!

Bella melihat mamanya sedang menyiapkan bekal untuk kakaknya lebih tepatnya Risya. Entah mendapat dorongan dari mana kaki Bella berjalan menuju meja makan, Bella menghampiri mama dan papanya.

"Mah Bella mau berangkat dulu" ujar Bella pelan entah kenapa tiba-tiba hanya kata-kata itu saja yang terpikir dibenaknya.

Saat Bella ingin mencium tangan mamanya tiba-tiba niatnya ia urungkan karna mendengar sindiran pedas yang diberikan papanya untuk dirinya.

"Dasar tidak tahu diri!" suara itu berasal dari Papanya.

Setelah mengatakan itu kepada Bella, Papanya langsung pergi begitu saja mungkin nafsu makannya hilang.

"Sayang ayo berangkat, mama udah gak nafsu makan lagi" ujar Mamanya sambil mengandeng tanggan Risya.

"Terus Bella gimana mah" ujar Risya dengan wajah yang ingin sekali digampar.

"Biarkan saja, lagipula saya juga sudah memberinya uang" ujar mamanya sambil memandang Bella remeh seolah uang bisa membuat Bella bahagia.

"Duluan ya Bell" ujar Risya sambil tersenyum eits itu bukan senyum manis tetapi melainkan senyum kemenangan, karna berhasil membuat Papa dan Mamanya membenci anaknya sendiri.

'Mampus lo Bell.'

'Yes!!!. Berhasil misi gue, buat semua orang yang berharga buat lo benci sama lo.' batin Risya.

🧚‍♀️🧚‍♀️

Bella sampai disekolah tepat pukul 07.10 gerbang megah itu sudah tertutup rapat. Tidak sengaja matanya menangkap seorang pria paruh baya yang sedang meminum kopi didalam pos dekat gerbang.

"Pak Sam" ujar Bella dengan wajah lesunya.

"Eh mbak Bella, kok tumben telat" jawab pria paruh baya yang diketahui  bernama PAK SAM, tetapi berbeda dengan Ale dan sahabat-sahabtnya yang sudah mempunyai nama panggilan tersendiri yaitu PAK SAM GANTENG BIN KEREN kalau ingin membolos.

Keren kan namannya.

"Tadi Bella ketinggalan bus Pak" jawab Bella jujur. Walaupun itu bukan jawaban yang tepat.

Pak Sam membukakan gerbang megah itu agar Bella bisa masuk. Pasti kalian bertanya-tanya kenapa Pak Sam mau membukakan gerbang itu sedangkan sekarang sudah pukul 07.10, jawabannya adalah karna Bella sudah Pak Sam anggap sebagai anaknya sendiri. Toh lagipula Bella juga sering main kerumah Pak Sam, kebetulan rumah Pak Sam tidak jauh dari sekolahan maka dari itu Bella dan Pak Sam sudah sangat akrab sekali.

Pak Sam itu orangnya sangat baik dan penyayang tapi sayangnya anak satu-satunya Pak Sam sudah tiada karna kecelakaan pesawat saat melakukan perjalanan pulang menuju indonesia setelah pulang dari sekolahnya yang kebetulan berada di luar negeri. Sugguh disayangkan bukan. Pak Sam mempunyai anak yang sangat pintar bahkan kuliahpun anak itu selalu mendapatkan beasiswa, Pak Sam pun juga tidak pernah memberi uang kepada anaknya itu karna perintah dari anaknya yang ingin hidup mandiri.

BellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang