24. [Bersamamu ]

204 77 208
                                    

HAI AKU KEMBALI DARI PLUTO MENUJU BUMI 。◕‿◕。

JANGAN LUPA TINGGALIN AKU SESUATU SEBELUM AKU PULANG KE PLUTO YA❤

‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙

Tiba-Tiba wanita itu langsung merebut box yang ada di tangan Bella, Bella tidak menyerahkannya begitu saja melainkan ia juga merebut balik apa yang sudah menjadi miliknya.

Karna merasa tertantang akhirnya wanitu itu menarik rambut Bella dari belakang dan menendang kaki Bella cukup keras yang berhasil membuat Bella jatuh. Bella terdiam mengamati wajah kakaknya yang sedang murka itu, apakah Risya iri?

"Lo itu cuman tempat pelampiasannya Ale jadi jangan berharap banyak deh!" ujar Risya sambil berjongkok menatap Bella sinis.

"Lo itu lemah mana ada cowok suka sama cewek lemah kayak lo"

"L-E-M-A-H LEMAH!" ujar Risya menendang Bella begitu saja, dan membuka box berisi kue bandung itu lalu melemparkan kue bandung manis itu tepat ke wajah Bella.

Bella diam ditempat ia tidak membalas, mungkin ini takdir. Jika sudah bahagia pasti akan timbul kesedihan. Bella berdiri setelah melihat kakaknya pergi keluar sambil memakai pakaian mini.

Bella melirik jam yang terpasang di tengah ruang tamu, jam besar itu menujukan pukul 22

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bella melirik jam yang terpasang di tengah ruang tamu, jam besar itu menujukan pukul 22.58 yang artinya hampir tengah malam.

Ah Bella ayolah berusaha untuk tidak peduli pada wanita jahat itu.

Bella bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kamar mandi tamu yang pastinya berada di bawah, ia tidak mungkin naik ke atas dengan keadaan seperti ini apalagi sampai Selli dan Malla melihatnya.

"Lo udah lihatkan sejahat apa kakaknya? bahkan kayaknya ngak pantes di sebut kakak" ujar Selli melihat adegan itu berlangsung dari atas.

"Kenapa kamu rekam?" tanya Malla binggung.

"Gue punya rencana" ujar Selli sebelum mengakhiri vidio tersebut dan bangga dengan rencananya.

"Hasilnya?" tanya Malla yang masih tidak paham.

"Lihat aja nanti" ujar Selli berjalan dahulu memasuki kamar Bella, sedangkan Malla berjalan turun menuju kamar Utinya untuk tidur.

🧚‍♀️🧚‍♀️

Bella berjalan menuju meja rias untuk mengambil handphonennya, bukan untuk merias wajahnya. Hari ini rasanya seperti suram menurut Bella karna Bella masih teringat ucapan kakaknya yang begitu kasar,  yang Bella inginkan sekarang hanya tidur dan tidur karna semalam Bella baru bisa tidur pukul 02.48.

"Bella sini gue mau make up in lo, lihat noh mata lo item banget kek anak gajah" ujar Selli sambil mengambil alat make upnya.

Bella hanya diam AH BELLA KATANYA LO NGAK MAU, sesekali matanya terpejam. Dan tepat saat pintu dibuka Malla datang dengan membawa senampan makanan yang berisi empat roti bakar, satu  nasi goreng piring besar, dan tiga gelas susu coklat.

BellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang