6. [Haikal Ditolak]

421 244 108
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya.

‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙

Bella sudah berada di kelas sejak pukul 06.00 Bella berangkat lebih awal karna tidak sangup melihat keluarganya yang makan bersama tanpa dirinnya.

"Masih ada waktu 35 menit" gumam Bella sambil melipatkan tanggannya diatas meja dan menengelamkan kepalanya dilipatan tanggannya.

Waktu terus berjalan. Detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam.

Kelas yang awalnya sepi kini menjadi ramai karna waktu sudah menujukan pukul 07.15. Sedangkan Bella engan membuka matanya, entah kenapa akhir-akhir ini tidur lebih menyenangkan bagi Bella.

                               🧚‍♀️🧚‍♀️

Di kantin

"Eh Ver hari ini ada pr gak?" tanya Devara karna ia semalam lupa menyiapkan buku pelajarannya.

"Tumben lo tanya pr" jawab Vero sambil memainkan game onlinenya,
berbeda dengan Haikal yang sibuk mengoda siswi-siswi yang lewat didepannya.

"Yee.... gini-gini gue juga harus disiplin, biar nanti bini gue bangga punya suami yang tampan dan disiplin kayak gue" jawab Devara sombong.

"Boro-boro bini, pacar aja lo ngak punya" cibir Ale yang baru datang langsung ikut bergabung.

"Kayak lo punya pacar aja" jawab Devara sewot.

"Tumben lo ngak telat" ucap Vero.

Ini sungguh keajaiban dunia, baru kali ini Vero melihat Ale berangkat sepagi ini. Biasannya Ale selalu berangkat tepat pukul 08.00 yang waktunya istirahat pertama hampir  berbunyi.

"Seenggaknya gue gak kayak lo yang belum pacaran udah cari cadangan dulu" jawab Ale sambil memyeruput minuman bersoda di atas meja milik Haikal. Karna sedari tadi Haikal selalu mengoda siswi-siswi entah itu adek kelasnya, seangkatannya, bahkan kakak kelas.

"Bukannya gue kalo berangkat selalu jam segini" jawab Ale lagi, yang membuat Vero memalingkan wajahnya malas.

"Lo sama Vero saudara ya?"

"Atau saudara yang berbeda bokap"

"Atau lo beneran saudara?" tanya Devara.

Vero yang mendengar namanya disebut, langsung memalingkan wajahnya dari ponselnya. Kerutan kecil muncul di dahi Vero.

"Maksud lo apaan?" tanya Ale yang tidak paham dengan arah pembicaraan Devara.

"Lo berdua punya persamaan" ucap Devara.

"Persamaan?" Beo Vero dan Ale bersamaan.

"Persamaan kalian adalah sama-sama licin tu mulut kalau ngomong" jawab Devara Mantap yang dihadiahi Ale dan Vero jitakan.

Mampus lo Dev.

"Cantik, boleh minta nomernya" goda Haikal pada seorang siswi yang diketahui seangkatannya, sedangkan yang digoda hanya diam saja sambil membaca buku.

"Nanti pulang bareng gue ya" goda Haikal lagi karna rayuan pertamannya hanya diabaikan.

Sedangkan gadis itu hanya memandang Haikal saja tanpa berniat membalas ucapannya.

Karna merasa diabaikan Haikal hendak berbicara lagi tetapi,
gadis itu langsung pergi begitu saja tanpa pamit pada dirinya.

Mungkin udah tau Kal kalo lo playboy.

"Bwahhhhaaaahahhahahahha"

"Hahahahahahahahahahahaha"

"Ahahagahahahahhahahaahahah"

BellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang