4. [Jalang?]

476 275 193
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya.

‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙

"Habis dari mana saja, apa anda tidak melihat sekarang pukul berapa!" ucapan mamanya membuat langkah Bella terhenti.

Ada rasa bahagia juga karna mamanya masih ada rasa khawatir dengan Bella, tetapi ada rasa sakit juga karna ucapan mamanya yang bisa dibilang terlalu formal.

Tetapi Bella sudah terbiasa dengan ucapan mamanya yang terlalu formal, Bella hanya menunduk karna jika ia menjawab maka mamanya pasti akan lebih marah karna berani  membantahnya.

"Tidak tahu malu!" tuduh mamanya tanpa memperdulikan hati Bella.

"Apa uang yang saya berikan kepada anda kurang?"

"Maaf mah Bella pulang terlambat kar---" ucapan Bella terhenti karna ucapan papahnya.

"Karna anda ingin menjadi JALANG!" ucapan papahnya membuat mata Bella berkaca-kaca.

"Engak pah Be---" ucapan Bella terpotong lagi karna sahutan dari kakaknya yang berusaha memanas-manasi Arsel dan Azkia.

ARSEL FONTBONA seorang pengusaha kaya yang memiliki perusahaan yang cukup besar didaerah jakarta. Arsel selalu sibuk dengan urusan bisnisnya diluar negri hingga jarang dirumah untuk memberikan kasih sayang pada anak-anaknya.

Arsel mempunyai seorang istri yang bernama AZKIA FONTBONA seorang disainer yang miliki butik sendiri di jakarta yang cukup terkenal, Kia juga sama dengan suaminya terlalu mementingkan pekerjaan hingga lupa memberikan waktunya untuk anak-anaknya.

"Apa uang yang diberi mama sama papah kurang dek? sampai kamu emm" ucapan Risya membuat Bella tak menyangka ternyata kakaknya pandai dalam drama.

Plakkk

Tamparan dari papanya membuat Bella tak menyangka karna seumur hidup, Bella tidak pernah ditampar papanya. Bella memegang pipinya yang memerah bekas tamparan papanya.

"Pa-- papa Bel--- Bella" ucap Bella dengan tubuh bergetar.

"Saya menampar anda karna anda sudah membuat saya malu, apakah semua fasilitas dan uang yang saya berikan kepada anda kurang!"

"Saya malu mempunyai anak seperti anda" usai berucap Arsel langsung meninggalkan Bella, Risya, dan Istrinya.

"Dasar anak tidak tahu diri!" Azkia pergi menyusul suaminya, kini tersisa Bella dan Risya.

"Mampus lo" ucap Risya sambil tersenyum sumringah dan meninggalkan Bella di depan tangga.

                               🧚‍♀️🧚‍♀️

Bella sekarang berada didepan balkon rumahnya, tanggannya ia gunakan untuk menghapus air matanya yang jatuh membasahi pipi chubynya. Sudah 2 jam Bella berada dibalkon, menenangkan pikirannya karna ia tidak menyangka akan kejadian tadi.

Bella masuk ke kamarnya dan membuka buku berwarna biru langit yang sangat cantik. Buku ini dibelikan papanya dulu saat Bella memenangkan lomba melukis, Bella menulis sesuatu dibuku itu.

 Buku ini dibelikan papanya dulu saat Bella memenangkan lomba melukis, Bella menulis sesuatu dibuku itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang