12 ~ Cemburu ~

1K 73 8
                                    

Ku kira kamu berubah
Ku kira sudah tak ada lagi dia
Ku kira hanya aku yang ada
Tapi ternyata masih dia yang kau cinta

~ Chelsea

Setelah kejadian di taman itu sifat Anthony kembali acuh padaku, bedanya hanya dia tak lagi memakiku dengan ucapan kasar dia juga masih memakan apa yang ku masak. Hanya aku makin kehilangan dia, dia jadi lebih sering keluar dan pulang malam bahkan di hari dia harusnya berlatih setengah hari dia masih saja pulang malam, aku tak punya nyali untuk sekedar bertanya padanya kenapa dia pulang malam, aku takut dia akan marah dan kembali benci padaku.

Pagi ini aku kembali menyiapkan sarapan untuknya, suasana meja makan hanya hening, beberapa kali terdengar suara sendok yang beradu dengan piring, aku ingin mengajak dia biara tapi bingung ingin mengatakan apa.

Belum selesai acara sarapan kali itu, Anthony pergi karna harus menjawab panggilan dari seseorang yang ku rasa sangat penting. Mungkin pelatihnya atau rekan badminton yang lain, aku mencoba mengikuti Anthony bukannya aku curiga atau apa, aku hanya ingin tahu dengan siapa dia berbicara. Aku melihat Anthony yang duduk di tepi ranjang miliknya sambil terseyum bahagia.

" Emang hari ini kamu mau kemana ? "

" .... "

" Ngapain ? Kita jalan ke luar aja ya sayang kamu mau kemana aja, aku bakal anter "

" ... "

" Oke aku ngalah, kapan sih aku menang lawan kamu ? Kapan sih aku nolak permintaan kamu ? Aku tunggu ya "

" ... "

" Bye sayang... Love you too "

Sayang ? Kenapa semenyedihkan ini hidupku ? Apa salah ku sehingga Tuhan menghukumku seperti ini ? Aku tahu.. aku tahu keputusan Anthony adalah memperbaiki hubungannya dengan kekasihnya itu. Lalu bagaimana dengan aku ? Bagaimana jika Anthony benar-benar meninggalkan aku ? Setalah apa yang dia lakukan malam itu, setalah seluruh milikku ku serahkan padanya dan setelah aku percaya padanya, dia akan meninggalkan aku. Kamu bodoh Chelsea harusnya malam itu aku tak pernah percaya pada ucapan Anthony, harusnya kamu sadar jika Anthony pasti akan meninggalkan kamu, jika sudah seperti ini kamu bisa apa ? Menangis sampai air matamu kering ? Atau apa ? Ini kesalahan ku, ini kebodohan ku.

Suara ketukan pintu menyadarkan aku dari kisah pilu yang terus ku ratapi, ku hapus air mataku dan pergi untuk membuka pintu rumah ku. Alangkah terkejutnya aku saat melihat tamuku yang masih berdiri sambil tersenyum manis padaku.

" Anthony ada di rumah kan ? " Tanya dia masih dengan senyum yang ia pamerkan padaku

" Kamu.... "

" Gue Shila... Anthony ada di rumah kan ? "

Belum sempat aku menjawab, Anthony sudah muncul di dekatku, wanita bernama Shila tadi tersenyum dan langsung menghambur kedalam pelukan Anthony. Ini sakit Tuhan sangat sakit, ku palingkan wajahku tak ingin melihat kemesraan mereka berdua.

" Kok udah Dateng ? " Tanya Anthony

" Kangen kamu... "

" Bisa aja jawabnya, ikut sarapan yuk ! Kamu pasti belum sarapan kan ? "

" Ummm boleh "

UTOPIS || Anthony Ginting Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang