Aku tak menyangka akan seperti ini
Aku kehilangan dia yang ku perjuangkan setengah mati
Rasanya aku ingin ikut dia mati~ Chelsea
Aku tak akan memaafkan diriku sendiri andai aku benar-benar kehilangan janin yang ku kandung, beruntung sekali Jojo cepat ambil tindakan untuk membawaku ke rumah sakit. Andai Jojo menuruti mauku mungkin janin yang ku kandung tak akan selamat. Aku masih duduk di taman rumah sakit enggan untuk pulang. " Kenapa gue ? Dia kan bukan anak gue, kalaupun terjadi apa-apa itu bukan urusan gue " ucapan Anthony kembali terdengar di telingaku, seolah jadi alunan lagu sedih yang terus diputar.
Pandanganku beralih pada sepasang suami istri yang baru saja memeriksakan keadaan istrinya, andai saja Anthony bisa seperhatian itu, dia cemas saat aku sakit dan dia takut terjadi hal buruk padaku, tapi nyatanya Anthony tak berlaku demikian. Sepasang suami istri itu kini keluar ruangan pemeriksaan, wajah yang awalnya murung berubah jadi suka cita yang aku tak tahu apa sebabnya.
" Makasih ya sayang, aku seneng banget, sebentar lagi aku akan jadi ayah ! Kita akan punya anak... Pokonya kamu ngga boleh capek-capek, kamu ngga boleh kerja berat, harus makan yang banyak biar anak kita sehat... Makasih ya sayang aku sayang banget sama kamu "
" Iya sayang... "
Betapa beruntungnya wanita itu, dia hamil dan suaminya bahagia. Berbanding sekali denganku yang saat tahu kabar aku hamil, suamiku yang Kelewat baik itu mengatakan bahwa ini bukan anaknya.
" Chelsea... Lo kemana aja sih ? Gue sampai bingung nyariin Lo, kalau Lo kenapa-napa gimana ? " Tanya seorang pria yang terlihat sanggat khawatir padaku. Nafasnya memburu mungkin dia berlarian mencari keberadaan ku tadi. Ku ulaskan senyum padanya untuk mengatakan bahwa aku baik-baik saja.
" Maaf ya kak... "
" Lo bikin gue hampir gila Chel... Dokter bilang Lo ngga boleh capek-capek, Lo ngga boleh stress dan Lo ngga boleh kerja berat, bahaya buat kandungan Lo "
" Ummm... " Jawab ku dengan gumam
" Atau Lo tinggal aja di apartemen gue buat sementara, gue tahu kok arti gumam Lo itu, Lo pasti di suruh kerja ini itu kan sama Ginting ? Tahu gue mah ! Lo ngga usah khawatir apartemen gue kosong kok, gue juga ngga pernah Disana " kata seseorang lain yang kini ikut mendekati ku
" Makasih kak... Tapi Chelsea ngga mungkin ninggalin kak Anthony, seburuk apapun sifat kak Anthony dia tetap suami Chelsea, Chelsea ngga akan lawan perintah suami Chelsea "
" Tapi Kevin bener Chel, lebih baik Lo tinggal di apartemen dia dulu, ini juga buat kandungan Lo ! Gue bukan ajarin Lo lawan suami Lo, tapi ini yang terbaik buat Lo dan janin yang Lo kandung "
Ya kedua pria yang saat ini menemaniku adalah Jojo dan Kevin, Jojo sedari tadi terus menemaniku sedangkan Kevin dia datang setelah Jojo memberi kabar padanya. Lalu bagaimana dengan Anthony ? Dia bahkan tak ada kabar hingga saat ini.
" Ngga usah kak, Chelsea akan tetap pulang ke rumah, makasih udah perduli sama Chelsea, dan maaf tadi sempet nolak pertolongan kak Jo yang mau bawa Chelsea ke rumah sakit "
" Yaudah Lo mau gue anter pulang sekarang ? " Tanya Jojo
" Chelsea pulang sendiri aja kak, Chelsea ngga mau bikin kak Anthony makin benci sama Chelsea, dia ngga suka kalau Chelsea deket sama kak Jojo, jadi lebih baik Chelsea pulang sendiri kak "
KAMU SEDANG MEMBACA
UTOPIS || Anthony Ginting
FanfictionMemintamu untuk mencintaiku, mungkin hanya khayalan ku saja. Kenyataan kau tak akan pernah menerima hadirku Sama halnya dengan gemerlap bintang Sama pula dengan semburat warna pelangi Segala ciptaan yang indah Mungkin hanya diciptakan untuk ku p...