UTOPIS || Anthony Ginting

26 ~ sweet ~

Berhenti datang padaku
Tetaplah kau berdiri di tempat itu
Biarkan aku yang berlari kearah mu
Kita mulai semua dengan Hari baru

~ Chelsea

Menjelang pagi aku mulai membuka mata dan langsung di hadapkan dengan wajah manis Anthony yang masih tertidur. Dilihat dari manapun kamu sempurna Anthony, akan sanggat sulit nantinya untuk ku melepas kamu, jika saja diizinkan aku tak ingin berpisah denganmu, aku ingin terus bersama mu, tapi tetap saja kamu pantas mendapat wanita yang jauh lebih baik dariku, wanita yang kamu cintai dan wanita yang bisa memberimu keturunan. Ku tahan laju air mataku dan kini menyingkirkan tangan Anthony yang masih memeluk ku. Tapi bukannya terlepas Anthony malah mengeratkan pelukannya.

" Jangan di lepas dulu.... "

" Tapi kak.... "

" Jangan dulu sayang... Bentar aja ya "

Ya Tuhan apa tadi Anthony memanggilku sayang ? Apa aku salah dengar ? Iya ini masih pagi, pasti aku belum bangun dan sadar sepenuhnya. Aku kembali mencoba menyingkirkan tangan Anthony tapi Masih tak bisa.

" Bandel ya kamu... " Kata Anthony lagi sambil membuka matanya tapi tetap memeluk tubuhku.

" Ka... Kamu ? "

" Iya sayang... Bentar dulu dong ! Buru-buru banget mau kemana sih ? "

Aku tersenyum mendengar ucapan Anthony dan menatapnya lembut.

" Chelsea mau masak dulu kak... Kak Anthony juga latihan kan hari ini "

" Ngga mau ah... Mau peluk kamu terus gimana dong ? "

" Kak.... "

" Cari cara dong "

" Kalau Chelsea cium mau lepas ngga ? "

Anthony menatapku jahil dan terseyum manis sekali.

" Coba ! "

Ku beranikan diriku mencium pipi kiri Anthony, pasti saat ini wajahku sudah merah padam.

" Yang kanan iri gimana dong "

Aku tersenyum dan mengecup pipi kanan Anthony, setelahnya Anthony melepas pelukannya padaku. Tanpa pikir panjang aku langsung bangkit dan berjalan menuju pintu.

" Chelsea... Berhenti berlari kearah ku, berhenti dan jangan berjalan kemanapun, biar aku yang susul kamu, biar aku yang sekarang berlari kearah kamu... " Kata Anthony yang langsung membuat ku berhenti

Aku kembali melihat kearah Anthony dengan tatapan bingung, tapi dektik selanjutnya, ku rasakan Anthony sudah memeluk tubuhku.

" Kalau kamu ngga mau pisah, ya jangan lakuin Chel... Aku juga ngga mau " kata Anthony dalam pelukanku

" Tapi kak aku... "

" Kalau kamu ngga sempurna kenapa ? Aku juga ngga sempurna Chel... Tapi didekat kamu aku selalu ngerasa lengkap... Aku sayang kamu "

" Kak.... "

" Kok nangis sih ? Jangan nangis dong ! Kalau ada apa-apa kamu cerita ya, kalau Niken bilang apapun yang nyakitin kamu, lupain ya ! Saat ini apapun yang dibilang Niken itu ngga bener kamu cukup bilang kalau kamu ngga mau pisah dan aku jamin kita ngga akan pisah "