3

703 130 11
                                    

Double up

Dahyun kini tampak mengingat-ingat jadwal chaeyong hari ini.
"Sepertinya jadwalnya vvip 5. Iya tadi dia sempat berteriak mengatakan angka... 5. Ah aku yakin."

Dahyun pun pergi ke ruangan 5 dan menekan angka kuncinya dan terbuka. Dia masuk ke ruangan tersebut. Memang kalau kolam vvip lebih mewah. Tampak seperti hotel. Mempunyai tempat tidur, kamar mandi, balkon dan kolam renang yang lebih elegan.

Dahyun masuk dan melihat tidak ada orang. " Aaahhh.. Aku masuk ke ruangan yang benar..." batinnya.

Dia segera masuk ke kamar mandi yang tampak luas dan elit. Dan ternyata bak mandinya ada busa sabun. Dia segera mengurasnya dan ternyata airnya masih sedikit hangat. Bak mandi yang hebat pikirnya.

Dahyun menata shower dan sabun serta perlengakapan mandi yang ada disitu. Dia membuka lemari kecil dan yang ditemukannya adalah sebuah pengaman.
"Wah daebak... Mereka melakukannya disini ??? Michyeoss-eo... Kan ada banyak hotel." Dahyun segera menutup lemarinya dan sedikit geli.

Dahyun menemukan ada pakaian pria yang tergantung di balik pintu. "He ??? Kenapa dia meninggalkan pakaiannya disini ? Orang kaya..." sambil menggeleng-gelengkan kepalanya dan mengambil pakaian tersebut untuk dibersihkan dan nantinya akan diberikan pada petugas di bawah siapa tau dicari pemiliknya.

Dahyun telah membersihkan kamar mandi. Sekarang dia akan membersihkan kolam. Dia keluar kamar mandi dan hendak mengambil saringan panjangnya.

Tiba-tiba dia melihat ada orang yang mengapung di dalam kolam.
"Bo..Bo ya ig e... Kenapa dia" panik Dahyun. "O... Othokkee ??".


Tanpa berpikir panjang lagi Dahyun segera masuk ke kolam dan berenang ke tengah. Dia meraih tangan pria itu dan menariknya ke tepi kolam.

Namun pria itu tersadar dan membuka matanya. Yang membuat Dahyun keberatan menariknya.

Dahyun terus menarik tangan pria itu namun malah tangannya yang tertarik ke arah pria itu hingga mereka berhadapan.

Dahyun membelalakkan matanya. Sedangkan pria itu nampak memandang Dahyun sinis.


Keadaan hening...




"Siapa kau berani-beraninya masuk ke ruanganku sembarangan ???!!!" bentak pria itu penuh penekanan pada setiap kata-katanya.

Sementara Dahyun tanpa sadar tatapannya mulai kabur dan sekejap kakinya berhenti di bawah sana dan tak sadarkan diri. Percayalah semenjak sarapan tadi pagi, dia belum makan siang apapun.

Jungkook, pria itu langsung menahan tubuh Dahyun dan membawanya ke tepi. Dan membawanya ke lantai.
"Hya... Hya... Irona. Aih menyusahkan saja." panggil jungkook sedikit menggoyankan pipi Dahyun.

Tak berapa lama, Dahyun terbangun. Akhirnya Jungkook dapat bernapas lega. Jungkook segera berdiri tanpa memandang wajah wanita itu. Dia menuju kursi santainya untuk mengambil handuknya. Dia berjalan menuju Dahyun yang masih mengatur nafasnya.

Jungkook melemparkan handuknya pada Dahyun. "Jangan sampai aku khilaf" katanya tanpa memandang wajah Dahyun dan mengambil handuk lainnya.

Dahyun tampak bingung. Dia langsung membentangkan handuk untuk membungkus punggungnya. Namun tak sengaja ia melihat ke bawah dengan tubuhnya yang sudah terceplak karena kaus putih yang digunakannya telah menampakkan pakaian dalam hitamnya.

"Aihh pabo ya... Aku harus segera pergi " monolognya sangkin malunya. Dia berdiri dan ingin segera keluar.

Sebelum sampai pintu keluar, Jungkook sudah keluar dari kamarnya. "Hya... Mau kemana kau ??Masalah kita belum selesai !!"


Dah ya
Next??

Aku next kalo banyak yang komment deh

Huge Step To Get YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang