Dahkook (Dahyun><Jungkook)
Hari yang penuh sial bagi Dahyun. Banyak kejadian yang harus dilewatinya.
"Jadi kau tukang bersih-bersih ??!! Dasar ceroboh !! Kau pikir apa yang telah kaulakukan!"
"Jeongmal joesonghamida" jawab Dahyun masih tak menatap...
Sedari tadi, Dahyun bolak-balik di kamarnya saja seperti orang yang kebingungan.
"Aih, ottoke? Kenapa make-up ini sangat banyak dan membingungkan sih? Aku lupa setelah ini lalu apa ya?"
"Dahyun-ah... Dahyun-ah... Padahal baru tadi malam Yuna mengajarimu, tapi kau sudah lupa? Dasar pabbo," omel Dahyun pada dirinya sendiri.
Setelah beberapa waktu dihabiskan untuk merias diri dengan seadanya, Dahyun mengakhiri aktivitasnya itu dengan mengoleskan lipbalm di bibir pinknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yah begitulah penampilan Dahyun yang masih tampak natural.
Ia mengambil hanbag dan kado yang telah disiapkannya kemarin.
Dahyun menutup dan mengunci pintu rumahnya, lalu menuruni tangga sampai di gerbang rumah.
Dia melihat Bobby yang sedang bersandar di tembok depan.
Dahyun menghampirinya, "Hya, Bobby.."
Bobby menoleh ke si empunya suara. Dia terkagum dengan penampilan yeoja di hadapannya itu.
"Bagaimana? Apa buruk?" tanya Dahyun sambil berputar-putar layaknya puteri yang baru mendapat gaun indah.
"Emm yeppeo.."
"Oh? Gomawo-yo" Senang Dahyun dengan pipi yang sudah memerah seperti kepiting rebus.
"Sudah, ayo naik. Aku akan mengantarmu,"
Dahyun naik ke dalam mobil bersamaan dengan Bobby.
"Kau benar-benar tidak mau menemaniku? Nanti pasti aku sendirian di pesta itu..." lesu Dahyun dengan bibir yang mengerucut.
"Kau ini, kalau aku ikut denganmu ke pesta lalu yang akan menjemput anak-anak siapa? Bisa-bisa nanti orangtua mereka tidak mau membayarku lagi."
"Hehe iya yah. Baiklah, aku akan membawakanmu banyak makanan dari sana. Igo, aku sudah bawa banyak plastik..." ujar Dahyun sambil memamerkan platik-plastik yang sengaja disiapkannya tadi.
"Aigoo ya... Jiwa ahjummamu keluar rupanya Dahyun-ah," ledek Booby sambil tertawa melihat plastik-plastik yang sedang dilipat rapi oleh Dahyun.
"Biar saja. Jarang-jarang aku pergi ke pesta. Chaeyong juga baik, dia pasti akan membiarkanku makan banyak,"
"Terserah kau sajalah. O iya, nanti sore kau tidak bekerja?"
"Tidak. Kemarin, yang punya rumah menulis note, katanya aku tidak usah datang, dia sedang ada urusan. Untunglah, aku jadi bisa lebih bersantai hari ini. Op... Itu di depan sangat ramai, aku turun disini saja. Kau putar saja langsung yah, bye Bobby-ssi..."
Dahyun keluar dari mobil Bobby dan berjalan menuju gedung pernikahan.
Dahyun benar-benar tercengang melihat karangan bunga di luar saja sudah sangat mewah ditambah mobil-mobil tamu yang terparkir juga sangat menyilaukan mata.