Annyeong aku balekh lagih
Semoga kalian suka jalan ceritanya
😂😁Dengan penuh harap, Jungkook menunggu kehadiran Dahyun yang tak kunjung datang. Padahal, keadaan tubuhnya belum fit betul. Entah kenapa, tapi dia begitu benci harus sendirian.
Langit sore sudah menyambut datangnya malam, tapi tak sedikitpun Jungkook menutup matanya. Terkadang dia akan menyalakan televisi jika bosan atau melihat jalanan dari jendela kamarnya.
Di lain tempat, Dahyun sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya sehabis selesai bekerja.
Dan satu lagi, lagi-lagi kunjungannya tadi siang ke rumah yang diyakini adalah rumah ibu Jungkook tak membuahkan hasil.
Rumahnya tutup dan tampaknya tidak ada orang di dalam. Padahal Dahyun sudah berusaha keras jauh-jauh ke sana dan menanyakannya tetangga di sekitaran rumah, tapi tetap saja hasinya kosong.
Dahyun benar-benar kehabisan akal. Sekarang dia percaya, sebanyak apapun cara rasional yang bisa dipikirkannya, itu tidak akan memberikan solusi jika takdir tak berkehendak.
"Mungkin itu karmanya karena sebelumnya dia jahat. Tapi,... hidup terlalu mudah jika karma yang kita anggap nyata" Batin Dahyun.
Jika hidup memang hanya sebatas karma, lalu apa artinya hidup sosial? Tinggal tunggu mendapatkan balasan untuk diri sendiri?
Kesusahan yang dialami bukan pertanda bahwa kehidupan penuh sesak, tapi pertanda bahwa hidup membutuhkan orang lain untuk menolong.
Tapi apa pertolongan itu mudah, bukankah jika ingin menolong orang lain, kita harus mampu menolong diri sendiri?
Dahyun sendiri hidup di Seoul bukan perkara yang mudah. Bagaimana seorang gadis muda dari desa sendirian ke kota besar untuk mencari seseorang. Ayah dan ibunya yang meninggal karena kecelakaan menjadi motivasi terkuatnya sampai saat ini.
Sudah hampir 5 tahun Dahyun menghabiskan waktu di Seoul. Namun sampai sekarang dia hanya pasrah pada takdir.
Dahyun memandang rumah Bobby yang gelap gulita tanpa penerangan.
"Kau juga, kenapa pergi tanpa berkata apa-apa?" Dahyun melanjutkan langkahnya.Dahyun benar-benar lesu, tak ada yang berjalan sesuai rencananya.
Dia segera membersihkan diri dan menyiapkan makan malam sendiri.
Napsu makan Dahyun mendadak hilang di tengah. Apa dia sudah makan malam dan minum obat? Pikiran Dahyun kembali dipenuhi laki-laki itu.
Dahyun sepertinya memutuskan untuk berhenti sampai disini saja. Dia tidak mau terlibat terlalu dalam lagi.
"Aku harus melanjutkan hidupku, aku tidak bisa melangkah lebih besar lagi. Aku terlalu lelah, mian... Semoga kau cepat sembuh dan takdir bisa menolongmu,"
🌸🌸🌸
Pagi kembali menyapa, dengan penuh semangat Dahyun bergegas. Seperti keputusannya tadi malam, dia akan melanjutkan hidup dan memulai seperti biasa.
Setelah selesai membersihkan diri, dia segera berangkat ke Pasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Huge Step To Get You
RomanceDahkook (Dahyun><Jungkook) Hari yang penuh sial bagi Dahyun. Banyak kejadian yang harus dilewatinya. "Jadi kau tukang bersih-bersih ??!! Dasar ceroboh !! Kau pikir apa yang telah kaulakukan!" "Jeongmal joesonghamida" jawab Dahyun masih tak menatap...